Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Pesawat: Isu Utama Kim Jong Un Jelang Pertemuan dengan Trump

Kompas.com - 12/05/2018, 19:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Hankyoreh

PYONGYANG, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memutuskan pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un digelar di Singapura 12 Juni mendatang.

Harian Korea Selatan (Korsel), Hankyoreh melaporkan Sabtu (12/5/2018), keamanan pesawat menjadi isu utama Kim jelang pertemuannya dengan Trump.

Pada Senin (7/5/2018), dengan naik Chammae-1, pesawat kenegaraan Korut, Kim mengunjungi kota Dalian di China, dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Chammae-1 merupakan pesawat bertipe Ilyushin Il-62 buatan Uni Soviet. Ditopang empat mesin, pesawat itu mampu terbang hingga 10.000 kilometer.

Baca juga: Begini Perbandingan Pesawat Kenegaraan AS dan Korea Utara

Tentu, spesifikasi itu bisa membawa Kim ke Singapura yang hanya berjarak 4.947 kilometer dari ibu kota Korut, Pyongyang.

Namun, pesawat yang diproduksi pada 1975 tersebut dilaporkan belum pernah menempuh perjalanan jauh sebelumnya. Adapun jarak Dalian ke Pyongyang adalah 359 kilometer.

Sejak menggantikan mendiang ayahnya, Kim Jong Il di 2011, Kim belum pernah melakukan perjalanan resmi ke luar negeri.

"Selain tidak berpengalaman terbang jauh, Chammae-1 juga kemungkinan tidak mendapat perawatan dengan benar. Fakta ini jelas menjadi dilema bagi Korut," ujar sumber di pemerintahan Korsel.

Pada November 2014, Wakil Ketua Partai Buruh, Choe Ryong Hae, dilaporkan melakukan perjalanan ke Rusia sebagai utusan khusus Kim.

Namun, di tengah jalan, pesawat yang ditumpangi Choe mengalami masalah sehingga dia terpaksa balik ke Pyongyang, dan menjadwal ulang kunjungannya.

Hankyoreh melaporkan, besar kemungkinan pesawat yang dipakai Choe adalah Il-62 sehingga memunculkan spekulasi Kim harus berhenti di China, atau menyewa pesawat yang lebih besar.

Namun, spekulasi tersebut dibantah oleh pakar Korut dari Institut Keamanan Nasional, Cho Sung Ryul. Dia berkata Korut bakal tetap menggunakan Chammae-1 karena faktor keamanan.

"Menyewa pesawat dari China bukan opsi bagus. Korut pasti sudah mempertimbangkan jarak tempuh pesawat, dan kemampuan negara dalam melakukan perawatan," kata Cho.

Spekulasi juga merebak apakah Kim bakal membawa mobil pribadinya. Ketika dia bertemu Xi, mobilnya dilaporkan dibawa dengan pesawat Air Koryo berjenis Il-76.

Namun, pesawat ini tergolong jarak pendek. Sehingga membutuhkan pemberhentian di China atau negara lain sebelum sampai di Singapura.

Baca juga: Analis: Pesawat Kim Jong Un Tidak Layak untuk Bertemu dengan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hankyoreh
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com