BRASILIA, KOMPAS.com - Kecantikan merupakan hal kecil yang sulit dipahami dan bersifat amat relatif.
Meski begitu, sebagian besar manusia berusaha agar menjadi cantik setiap hari. Misalnya, dengan mencoba berbagai gaya rambut, membuat gigi lebih putih, dan mencegah pori-pori tidak terlihat.
Di beberapa negara, upaya mempercantik diri tersebut membutuhkan pengorbanan dengan biaya yang tidak sedikit. Namun, di Brasil, biaya mempercantik diri bukanlah masalah.
Sebab, pemerintah negeri itu menganggap menjadi cantik adalah hak asasi setiap warga, sehingga pemerintah Brasil memberikan subsidi bagi setengah juta operasi plastik setiap tahun.
Baca juga: Diejek karena Bentuk Telinganya, Gadis 11 Tahun Pilih Operasi Plastik
Di beberapa rumah sakit di Brasil menyediakan layanan operasi plastik dengan biaya rendah atau bahkan gratis.
Gagasan mengenai kecantikan sebagai hak asasi manusia, bisa ditelusuri kembali ke dekade 1950-an.
Saat itu, ahli bedah bernama Ivo Pitanguy, meyakinkan Presiden Juscelino Kubitschek bahwa kecantikan sama pentingnya dengan kebutuhan kesehatan lainnya.
Ia mengatakan, wajah buruk rupa bisa menyebabkan penderitaan psikologis dan harus dianggap sebagai salah satu masalah kemanusiaan.
Awalnya, yang berhak menerima subsidi operasi plastik adalah penduduk dengan cacat lahir atau penderita luka bakar.
Namun, saat ini, hampir semua warga Brasil dianggap layak menerima prosedur operasi plastik dengan alasan estetika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.