Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Cotswold, Kuburan Pesawat Terbesar Eropa Ini Ada di Inggris

Kompas.com - 11/05/2018, 16:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

GLOUCESTER, KOMPAS.com - Berlokasi di pusat kawasan Gloucestershire, Inggris terdapatlah sebuah bandara yang sekaligus menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi pesawat-pesawat yang sudah tak diinginkan.

Bandara Cotswold yang berada di barat laut Cirencester, menyediakan jasa membongkar pesawat. Setiap tahunnya, pangkalan itu melayani pembongkaran untuk sekitar 50 hingga 60 pesawat.

Jasa pembongkaran itu dijalankan oleh sebuah perusahaan pembongkaran pesawat terbesar di dunia, Air Salvage Internasional yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun.

Mark Gregory, pendiri perusahaan tersebut mengaku telah membongkar hingga sekitar 730 pesawat komersial dari berbagai tipe.

Baca juga : Jalan-jalan ke Kuburan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Dikatakannya, di tempat tersebut, sebuah pesawat yang sudah tidak terpakai akan dibongkar menjadi lebih dari 2.000 bagian.

Tak hanya "menghapus" pesawat-pesawat yang sudah tak digunakan dengan cara membongkarnya, lanjut Gregory, perusahaannya juga memilah-milah bagian pesawat yang masih bisa dimanfaatkan.

Mark Gregory mengawali perusahaan pembongkaran pesawat tersebut 20 tahun lalu dan mengaku telah membongkar hingga 730 pesawat.DAILY MAIL / MAGNUS NEWS Mark Gregory mengawali perusahaan pembongkaran pesawat tersebut 20 tahun lalu dan mengaku telah membongkar hingga 730 pesawat.
"Bagian pesawat yang paling berharga adalah mesinnya. Setiap mesin pesawat bisa bernilai hingga 18 juta poundsterling (lebih dari Rp 330 miliar)," kata Gregory dikutip Daily Mail.

"Bagian yang paling pertama dibongkar adalah mesin pesawat. Setelahnya barulah kami menyelamatkan bagian berharga lainnya," tambahnya.

Menurut Gregory, mesin pesawat akan jauh lebih berharga apabila sudah dibongkar dibandingkan jika dijual bersama badan pesawat.

"Bahkan 80 hingga 90 persen nilai pesawat ada di bagian mesin," kata dia.

Selain mesin pesawat, suku cadang yang masih dalam kondisi baik juga bisa digunakan kembali di pesawat, dijual ke perusahaan pelatihan pilot.

Untuk membongkar sebuah pesawat, menurut Gregory, dapat emmakan waktu sekitar delapan minggu untuk pesawat penumpang berbadan kecil seperti Airbus A320.

Sedangkan untuk pesawat yang lebih besar seperti Boeing 747 atau 777 dapat membutuhkan waktu hingga 15 minggu.

Pesawat-pesawat komersial yang sudah tidak digunakan tersebut akan dibongkar untuk diambil bagian-bagian yang masih bisa dimanfaatkan.DAILY MAIL / AIR SALVAGE INTERNATIONAL Pesawat-pesawat komersial yang sudah tidak digunakan tersebut akan dibongkar untuk diambil bagian-bagian yang masih bisa dimanfaatkan.
Barang Berharga

Gregory menceritakan, saat membongkar sebuah pesawat, mereka kerap menemukan benda-benda yang tidak terduga. Dia mengaku, timnya pernah menemukan ponsel, uang receh, narkoba bahkan emas batangan.

Baca juga : Begini Perbandingan Pesawat Kenegaraan AS dan Korea Utara

"Pernah kami menemukan paket kokain yang disembunyikan di balik panel toilet seberat 3 kilogram," kata dia.

"Saat saya masih bekerja di sebuah maskapai penerbangan, kami bahkan pernah menemukan emas batangan. Tapi itu hanya sekali dan tidak pernah kami temukan lagi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com