HONG KONG, KOMPAS.com - Penemuan bom era Perang Dunia II membuat kepolisian Hong Kong terpaksa menutup jalan dan mengevakuasi sekitar 1.200 orang yang berada di pertokoan, restoran, dan perkantoran, di Wan Chai pada Jumat (11/5/2018).
Bom sisa PD II ditemukan di lokasi konstruksi. Bom buatan Amerika Serikat seberat 450 kg itu telah diangkat dan dijinakkan.
Penemuan itu merupakan ketiga kalinya di wilayah tersebut. Bom telah terkubur selama 70 tahun dan ditemukan pada Kamis (10/5/2018).
Baca juga : Bom Sisa PD II Ditemukan di Tengah Kota, 4.000 Warga Dievakuasi
Modelnya sama seperti bom yang diangkat pada Januari lalu, di lokasi kontruksi stasiun kereta api.
"Posisi dua bom sebelumnya horisontal dan yang satu ini vertikal. Dua pertiga dari bom masih terpendam di tanah, kami perlu mengangkatnya sebelum mulai kontruksi," kata petugas pengali bom Lai Ngo Yau.
"Sebab bom tidak stabil, kami harus melakukannya dengan hati-hati," imbuhnya.
Hong Kong menyaksikan perang sengit antara Jepang dan pasukan Sekutu pada Perang Dunia II.
Pendaki gunung dan pekerja konstruksi kerap menemuka bom sisa Perang Dunia II.
Sejarawan setempat Jason Wordie mengatakan, Hong Kong pernah dibom AS pada 1941, pada awal perang di Pasifik.
"Yang mereka serang adalah dermaga komersial di seberang pelabuhan," ucapnya.
Baca juga : Sembunyikan Kokain dalam Bra, Gadis Remaja Hong Kong Ditahan
Reklamasi untuk memperluas tepi laut Hong Kong dalam beberapa dekade dilakukan setelah sejumlah bom menghancurkan pelabuhan.
Terkait penemuan bom, seorang pendaki gunung juga pernah menemukan enam granat dan dua mortir era Perang Dunia II di dekat Happy Valley pada 2016.
Sebelumnya, polisi menjinakkan sebuah bom seberat hampir satu ton pada 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.