"Dia memperlakukan saya dengan amat baik. Sehingga saya merasa amat bahagia dan merasakan kehangatan di dalam diri saya," tambah sang veteran.
Syrkhasev menambahkan, dia harus melawan rasa sakit di kakinya saat berjalan bersama Putin melintasi Lapangan Merah.
"Saya bertahan agar tak terlihat sakit dan tak terlihat lemah di hadapan presiden," ujar Syrkhasev.
Baca juga : Veteran Perang Zimbabwe Serukan Unjuk Rasa Menentang Mugabe
Namun, media Ukraina menuding peristiwa itu dirancang agar sebagai bagian dari pencitraan Putin agar dia terlihat seperti dewa penolong.
Tudingan itu dibantah juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang menjelaskan, Putin justru mengecam dan menasihati anggota pengawalnya terkait blunder yang mereka lakukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.