Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tembakkan 20 Misil ke Wilayah Israel

Kompas.com - 10/05/2018, 12:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan, Iran menembakkan sejumlah roket ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Kamis (10/5/2018) pagi.

Sekitar 20 buah roket ditembakkan pasukan Garda Revolusi Iran dan beberapa di antara roket itu berhasil dirontokkan. Militer Israel menambahkan tak ada korban akibat serangan tersebut.

Awal pekan ini, Israel mengatakan, militernya telah mengetahui adanya "kegiatan tak lazim" yang dilakukan pasukan Iran di kawasan tersebut.

Informasi itu membuat Israel memerintahkan pasukannya yang berada di Dataran Tinggi Golan meningkatkan kewaspadaan dan meminta warga sipil mencari perlindungan.

Baca juga : Liga Arab Serukan Revisi Kesepakatan Nuklir Iran

Kemudian Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, telah menyerang belasan fasilitas militer Iran sebagai balasan penembakan roket tersebut.

Kantor berita Suriah SANA mengabarkan, misil-misil Israel ditembak jatuh di sisi selatan kota Homs tetapi sebuah gudang senjata dan instalasi radar menjadi korban serangan Israel.

SANA mengabarkan, dua misil ditembak jatuh di kawasan Kiswah dan dua warga sipil tewas akibat sebuah lendakan.

Namun, Pemantau HAM untuk Suriah (SOHR} yang berbasis di Inggris mengatakan, misil-misil Israel menghantam depo senjata Iran dan menewaskan 15 pejuang pro pemerintah.

SANA menambahkan dari jumlah itu delapam di antaranya adalah anggota Garda Revolusi Iran dan beberapa orang non-Suriah ada di antara korban tewas.

Ribuan anggota milisi bersenjata, kini dlatih dan dibiayai Iran, sebagian besar adalah anggota Hezbollah tetapi ada juga yang berasal dari Irak, Afghanistan, dan Yaman.

Konfrontasi terbaru ini menyusul laporan serangan misil Israel ke sebuah pos militer yang terletak di sisi selatan ibu kota Suriah, Damaskus, Selasa (8/5/2018).

Baca juga : Anggota Parlemen Iran Bakar Bendera AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com