Kini, Anwar Ibrahim yang dipenjara karena kasus sodomi menyeru kepada masyarakat Malaysia untuk mendukung Mahathir demi "menyingkirkan kebusukan di Malaysia".
"Mahathir telah membuktikan tekadnya untuk tujuan ini. Dia sudah mengorbankan waktu dan energinya untuk rakyat dan negara," ujar Anwar, mantan wakil perdana menteri yang dipenjara enam tahun setelah dipecat Mahathir pada 1998.
Setelah bebas dari penjara pada 2004, Anwar menggalang persatuan kelompok oposisi dan memberikan pukulan cukup keras terhadap BN pada pemilu 2008 dan 2013.
Anwar Ibrahim akan bebas dari penjara pada Juni mendatang, setelah pada 2015 untuk kedua kalinya dijebloskan ke penjara di masa pemerintahan Najib Razak.
Baca juga: Najib Optimistis Raih Kemenangan Telak dalam Pemilu Malaysia
Dalam hal ini, Mahathir, saat berkampanye, mengakui dia adalah seorang diktator, tetapi tak pernah mencuri uang negara seperti dilakukan Najib.
Untuk melawan sang senior, Najib mengandalkan kemajuan ekonomi Malaysia. Dia mengklaim sudah menciptkan 2,7 juta lapangan kerja sejak berkuasa pada 2009.
Selain itu, pendapatan nasional Malaysia juga meningkat 50 persen dalam periode yang sama. Najib juga mengklaim sudah melakukan banyak hal untuk para pemuda, perempuan, dan masyarakat pedesaan.
Pakar politik Awang Azman mengatakan, dalam berbagai kampanye yang digelar oposisi, ribuan orang hadir mendengarkan pidato Mahathir Mohamad. Namun, BN sama sekali tak terlihat cemas.
"Kekuatan BN bukan mengumpulkan massa dalam jumlah besar di saat kampanye. Namun, mereka berkampanye dari rumah-rumah," ujar Awang.
Baca juga: Ikut Kampanye Oposisi, Dua Mantan Menteri Malaysia Dipecat dari UMNO
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.