Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gereja Rahasia" dari Abad Ke-1 Ditemukan di Bekas Wilayah ISIS

Kompas.com - 08/05/2018, 16:53 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber

DAMASKUS, KOMPAS.com - Para arkeolog di Suriah menemukan sisa-sisa "gereja rahasia" yang diperkirakan berasal dari abad pertama.

Bangunan bersejarah tersebut tersembunyi di wilayah yang pernah menjadi diduduki ISIS selama dua tahun.

Namun, entah bagaimana caranya, gerbang kuno yang mengarah ke bawah tanah, tampaknya luput dari perhatian pasukan ISIS yang menduduki kawasan tersebut.

Di samping gundukan tanah yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, para peneliti menemukan terowongan luas yang menjadi rute pelarian, pintu tersembunyi, prasasti Yunani, dan altar dengan ukiran salib dan simbol Kristiani lainnya.

Baca juga : Arkeolog 13 Tahun Temukan Harta Karun dari Zaman Viking

"Gereja rahasia" yang ditemukan di kota Manbij ini diduga pernah berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi umat Kristen yang mengalami penganiayaan selama masa Kekaisaran Romawi.

Di dalam gereja itu bahkan terdapat kuburan yang mungkin digunakan untuk memakamkan pendeta gereja. Sisa-sisa tulang belulang manusia juga ditemukan di dalam makam batu berukuran besar.

Seandainya ISIS mengetahui reruntuhan gereja yang pertama kali ditemukan peneliti pada 2014 ini, mereka pasti sudah menghancurkannya.

Itulah sebabnya, para arkeolog merahasiakannya selama bertahun-tahun sebelum menggalinya pada 2017 atau setahun setelah ISIS meninggalkan area tersebut.

Penduduk setempat juga membantu menemukan bagian kedua terowongan dengan menggunakan tangga batu menuju gua yang dipenuhi dengan kamar-kamar dan simbol Kristen.

“Tempat ini sangat spesial. Saya pikir, di sinilah para penjaga akan berdiri di gerbang untuk melihat pergerakan di luar. Selanjutnya mereka akan memperingatkan yang lainnya untuk keluar di pintu lain apabila perlu melarikan diri,” papar Abdulwahab Sheko, kepala Komite Eksplorasi di Manbij.

Pada abad-abad awal Kekristerinan, umat Kristen mengalami persekusi dari Kekaisaran Romawi salah satunya dari Kaisar Nero.

Ada kesalahpahaman memahami ajaran Kristen sehingga menimbulkan tuduhan inses, kanibalisme, dan kekejaman lainnya.

Menurut John Wineland, profesor sejarah dan arkeologi di Southeastern University, hal itu mungkin terkait dengan salah paham tentang  “persekutuan Kristen di mana Kristus berkata untuk mengambil dan memakan tubuh dan meminum darah-Nya”.

Akibatnya, umat Kristen dipaksa untuk beribadah secara rahasia sampai sekitar 313 hingga memeluk agama Kristen tidak lagi dianggap sebagai kejahatan lagi oleh Kaisar Konstatinus.

Baca juga : Arkeolog Temukan Koin Yunani Kuno Berusia 1500 Tahun, Seperti Apa?

Meskipun lokasi pertama mungkin digunakan sebagai tempat perlindungan bagi orang Kristen, namun penemuan simbol relijius di situs kedua menunjukkan tempat tersebut muncul setelah agama Kristen diterima.

Saat ini, setelah ISIS keluar dari wilayah tersebut, para peneliti menegaskan komitmen untuk melindungi ‘gereja rahasia’ ini.

Berita ini sudah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul 'Gereja Rahasia’ Kuno Dari Abad Ke-1 Ditemukan di Bekas Wilayah ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com