KOMPAS.com - Hawaii, kepulauan di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.438 km persegi.
Wilayah ini memiliki salah satu gunung api paling aktif di dunia, Kilauea, yang kini terus menyemburkan lavanya. Selain itu, masih ada beberapa gunung api lainnya yang mendiami pulau-pulau di Hawaii.
Pada 1959, Hawaii menjadi negara bagian ke-50 AS. Namun jauh sebelum itu, Hawaii pernah dikuasai oleh dinasti Kamehameha yang menyatukan berbagai kepulauan pada 1819
Dengan mengembangkan hubungan dengan sekutu bersama kekuatan kolonial utama di Pasifik, Raja Kamehameha I mengembangkan dinastinya selama beberapa generasi.
Kelahiran
Kisah awal kehidupan Kamehameha bagaikan cerita dongeng. Legenda Hawaii menyebutkan, sebuah bintang terang bernama Kokoiki akan jatuh sebagai pertanda lahirnya seorang pemimpin istimewa.
Munculnya bintang Kokoiki bertepatan dengan terlihatnya komet Halley di langit pada 1758, sehingga disimpulkan bintang tersebut adalah komet Halley.
Ketika kahunas, sebutan untuk peramal mistis Hawaii, menyaksikan Kokoiki, mereka meramalkan pemimpin hebat akan segera lahir yang mengalahkan semua lawannya dan berkuasa atas semua pulau.
Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Leif Eriksson, Orang Eropa Pertama Capai Amerika Utara
Lahir dengan nama Paiea, Kamehameha I merupakan putra dari Kekuiapoiwa, putri dari kepala suku Kona.
Sejak kecil, klan keluarganya menginginkan Paiea dibunuh. Namun, bocah laki-laki itu dibesarkan secara rahasia dan tumbuh menjadi pria berani bernama Kemahameha, yang berarti orang paling kesepian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.