Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Tolak Tantangan Debat di Televisi dari Calon Oposisi

Kompas.com - 08/05/2018, 16:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (7/5/2018) secara tegas menolak tantangan untuk debat di televisi dengan kandidat calon presiden dari partai oposisi utama.

Kandidat dari Partai Rakyat Republik (CHP), Muharrem Ince, akan maju dalam pemilihan dan bakal menjadi lawan Erdogan.

Ince telah mendesak kepada presiden untuk bersedia ikut ambil bagian dalam acara debat di televisi menjelang pemilu yang dipercepat pada 24 Juni mendatang.

Namun tawaran tersebut dengan tegas ditolak oleh Erdogan.

"Secara khusus, saya tidak ingin terlibat dalam kegiatan debat di televisi," kata Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Ankara.

Baca juga : Inilah Penantang Recep Tayyip Erdogan di Pemilu Turki 24 Juni Nanti

"Saya tidak ingin ikut dalam debat dan turun dalam acara di mana seseorang akan mencetak poin dari saya," tambahnya dilansir AFP.

Kemampuan Erdogan dalam berdebat sebenarnya tidak perlu diragukan lagi, namun Ince juga dikenal dengan sebagai seorang orator yang efektif.

Sebelumnya, Senin (7/5/2018), Ince yang diumumkan sebagai kandidat calon presiden dari oposisi, mengajak Erdogan hadir dalam acara debat di televisi.

Ajakan tersebut demi menjawab pernyataan Erdogan yang menyebut mereka kini tinggal dalam peradaban dan masyarakat kontemporer.

"Tuan Erdogan, sejak Anda mengatakan kita berada dalam peradaban kontemporer, mari kita bersama kandidat lainnya saling berdebat di televisi," kata Ince.

Ince, dalam pidato pencalonannya, Jumat (4/5/2018), berjanji akan menyatukan Turki yang saling berkubu dan mengubah istana kepresidenan menjadi "rumah sains" jika dirinya terpilih menjadi kepala negara.

Tak hanya dengan Erdogan, Ince juga mengajak kepada calon lainnya untuk saling bertemu dengan niatan baik.

Baca juga : Kejutkan Turki, Erdogan Umumkan Pemilu Dini pada 24 Juni

Erdogan menerima ajakan Ince untuk bertemu, namun dilakukan di markas partai berkuasa yang dipimpinnya, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP).

Bulan lalu, Erdogan secara mendadak mengumumkan akan digelarnya pemilihan parlemen dan presiden secara bersamaan pada 24 Juni, satu setengah tahun lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com