Rouhani juga menyatakan, Negeri "Paman Sam" bakal membuat kesalahan besar jika mereka mengumumkan keluar dari JCPOA.
Russian Today memberitakan, ini merupakan kali pertama Rouhani menyatakan bahwa masih ada harapan JCPOA bakal tetap berlanjut meski jika AS nantinya benar-benar keluar.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Ghasemi berujar keputusan keluar dari JCPOA bakal memberikan rasa sakit dan penyesalan bagi AS.
"Keluarnya AS bisa menghancurkan reputasi, sekaligus mengurangi kepercayaan dunia kepada mereka," kata Ghasemi dalam keterangannya.
Baca juga : Iran: Jika Trump Menarik Diri dari Kesepakatan Nuklir, Kami Keluar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.