Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara Film Asal Afrika Selatan Tewas Diseruduk Jerapah

Kompas.com - 08/05/2018, 14:34 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber CNN,Telegraph

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Seorang sutradara asal Afrika Selatan tewas akibat diseruduk jerapah ketika tengah membuat film terbaru.

Carlos Carvalho tewas dalam peristiwa yang terjadi di Pondok Glen Afric Country pada Rabu pekan lalu (2/5/2018) waktu setempat.

Dilansir The Telegraph, menurut kesaksian salah satu kru Drikus Van Der Merwe, seekor jerapah jantan bernama Gerald mengikuti mereka selama proses syuting.

Van Der Merwe awalnya mengira, jerapah tersebut tertarik dengan boom swinger, atau alat untuk menaruh mikrofon, yang dibawa kru.

Baca juga : Wanita AS Tewas Diserang Singa di Lion Park Afrika Selatan

Karena itu, para kru tidak merasa terancam dan menganggap jerapah tersebut hanya sekadar ingin tahu.

Tak lama kemudian, Carvalho dan kru lainya mulai mengambil gambar Gerald. Sutradara berusia 47 tahun itu berdiri di depan Gerald dengan jarak yang cukup dekat.

Namun, ketika sudah mulai mengambil gambar, Gerald tiba-tiba membuka kakinya, dan mulai menyeruduk Carvalho.

Diseruduk oleh jerapah itu, ayah dua anak tersebut tak sadarkan diri dengan menderita cedera di bagian kepala.

Setelah insiden tersebut, para kru bergegas membawa Carvalho ke rumah sakit di Johannesburh dengan helikopter.

Sayangnya, Carvalho tidak dapat diselamtkan karena luka yang diderita. "Saya tahu dia mengalami luka parah. Tapi saya tak menyangka dia bakal tewas," ucap Van Der Merwe.

Pondok Glen Afric dalam pernyataan tertulis berujar, mereka bakal segera menggelar investigasi penyebab kematian Carvalho.

Namun, seperti dilaporkan CNN, Carvalho sebenarnya sempat mendapat penjelasan singkat jarak aman ketika mengabadikan perilaku hewan.

Namun, Carvalho ternyata berdiri terlalu dekat dengan jerapah tersebut. "Kami sangat menyesal, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Glen Afric.

Carvalho memulai kariernya di industri film pada 1992. Di 2003, dia memenangkan penghargaan Silver Lion di Festival Film Cannes.

Dia kemudian terlibat sebagai direktur fotografi untuk film berjudul The Forgotten Kingdom pada 2014.

Film tersebut berhasil mendapat gelar penghargaan Haskell Wexler, dan menang di Festival Film Woodstrock ke-14.

Baca juga : Kadin Pertanian Gunungkidul: Serangan Hewan Misterius Ada di 3 Dusun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com