WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence pada Senin (7/5/2018) mendesak Venezuela untuk menunda pemilihan presiden pada 20 Mei 2018.
Pemerintah AS menganggap pemilu tersebut sebagai kepura-puraan. Tudingan tersebut keluar bersamaan dengan sanksi baru yang dikenakan AS kepada Venezuela.
Dilansir dari AFP, dalam sebuah pidato di depan Organisasi Negara Bagian AS, Pence mengecam pemilu presiden, yang juga diboikot oleh oposisi dan dianggap tidak sah oleh sebagian besar masyarakat internasional.
"Kami menyerukan kepada Maduro (presiden Venezuela) untuk menangguhkan pemilu yang pura-pura itu, dan mengadakan pemilu yang sesungguhnya," ucapnya.
Baca juga : Di Venezuela, Pesangon Selama 5 Tahun Bekerja Hanya Cukup Beli Kopi
Oposisi Venezuela pada pekan lalu menyerukan boikot pemilu 20 Mei mendatang. Mereka menganggap petahana yaitu Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan memenangkan pemilu dengan mudah.
Sementara, dalam sanksi terbaru yang diterbitkan, AS menjatuhkan sanksi kepada 20 perusahaan, 16 di antaranya berada di Venezuela dan empat lainnya di Panama.
Selain itu, tiga warga negara Venezuela, termasuk mantan pejabat intelijen, dikenai sanksi oleh AS atas keterlibatannya dalam perdagangan narkotika.
The so-called elections in Venezuela, scheduled for May 20, will be nothing more than a fraud and a sham. It will be a fake election with a fake outcome. We call on Maduro and his regime: suspend this sham election. Hold real elections. pic.twitter.com/38fT7jXHka
— Vice President Mike Pence (@VP) 7 Mei 2018
Menteri Keuangan AS Steven Munich menolak akses keuangan pejabat Venezuela di AS.
"Kami menolak pejabat pemerintah Venezuela yang korup untuk mengakses sistem keuangan AS, ketika kami bekerja dengan internasional untuk mendukung rakyat Venezuela memulihkan demokrasi," katanya.
Negara di Amerika Selatan ini memang telah gagal membayar utang. Penduduknya juga menderita karena kekurangan makanan dan obat-obatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.