MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak 350 pengunjuk rasa di Rusia dilaporkan ditangkap jelang pelantikan Presiden Vladimir Putin Senin (7/5/2018).
Dilansir AFP dan Radio Free Europe Sabtu (5/5/2018), di antara 350 demonstran yang ditangkap, terdapat pemimpin oposisi Alexei Navalny.
Dalam video yang beredar di Twitter, Navalny yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu ditangkap tak lama setelah dia datang pada apel yang digelar di Lapangan Pushkin.
Di bawah slogan "Dia Bukan Tsar Kami", Navalny meminta semua pendukungnya untuk turun ke jalan pada Sabtu, untuk memprotes kekuasaan absolut yang dipegang Putin.
Baca juga : Putin Dikabarkan Sebut Rusia Punya PSK Terbaik di Dunia kepada Trump
Otoritas Moskwa telah meminta Navalny dan pendukungnya untuk tidak menggelar pawai di ibu kota karena tidak diberikan izinnya.
Video of Alexey @navalny being detained by police today in central #Moscow, #Russia: #RussiaProtests pic.twitter.com/xy2PSTF7g6
— Alex Kokcharov (@AlexKokcharov) May 5, 2018
Adapun aksi unjuk rasa itu digelar di 90 kota sepanjang Sabtu ini. Jumlah demonstran yang tertangkap paling banyak berasal dari Siberia dan kawasan timur Rusia.
Di Krasnoyarsk, 150 orang ditahan menyusul bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi bersenjata tongkat pemukul.
Di Yakutsk, kepolisian membekuk 75 demonstran. Di Novokuznetsk, aparat mengamankan 20 orang demonstran yang mengambil bagian dalam aksi tersebut.
Adapun di kota Yekaterinburg, polisi dilaporkan mencari markas pergerakan Navalny di sana, dan menyita selebaran yang mengajak aksi 5 Mei.
Navalny telah lama menjadi kritikus utama Putin. Menurutnya, pemmilu yang digelar 18 Maret lalu itu dipenuhi dengan kecurangan.
Dia mendapat larangan berpartisipasi di Pilpres setelah dituding melakukan kejahatan finansial. Navalny menyanggah dengan berkata tudingan itu merupakan rekayasa.
Baca juga : Wali Kotanya Anti-Putin, Parlemen Kota Ini Hapuskan Pemilu Langsung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.