LONDON, KOMPAS.com - Bandara Heathrow di London, Inggris, dilaporkan menggagalkan pengiriman ilegal 50 ekor buaya dari Malaysia.
Diberitakan AFP via The Star Online Sabtu (5/5/2018), buaya air asin yang diperkiran mssih berusia muda tersebut ditemukan dalam keadaan berjejal-jejal di lima kotak.
Mereka dikirim menuju sebuah peternakan di Cambridgeshire, sebuah kota di timur Inggris, di mana mereka diternakkan untuk diambil dagingnya.
Baca juga : Kali Pertama, Hiu dan Buaya Tertangkap Kamera Makan Bersama
Dalam keterangan otoritas bandara, binatang itu ilegal karena tidak dikemas sesuai dengan peraturan internasional.
Setiap kotak seharusnya memuat empat ekor buaya. Namun, pengirim memaksakan 10 ekor buaya dimasukkan ke dalam satu kotak.
Kepala badan pelarangan perdagangan satwa terancam punah Inggris (CITES), Grant Miller berujar, pengiriman buaya dengan cara seperti itu sangat tidak dibenarkan.
"Buaya-buaya itu saling berkelahi selama penerbangan karena tempatnya sempit. Pengirim tidak memperhatikan keselamatan hewan tersebut," kata Miller.
Miller menambahkan, satu ekor mati ketika mereka menemukannya 27 April lalu. Sedangkan sisanya dirawat sebelum dipulangkan.
"Kami bakal menyita apapun yang melanggar peraturan. Ucapan ini seharusnya menjadi peringatan agar tidak melakukan pengiriman hewan dengan kondisi seperti itu," jelasnya.
Baca juga : Asyik Kerja di Pinggir Sungai, Seorang Buruh Tiba-tiba Diterkam Buaya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.