Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bentuk Tim Investigasi, Selidiki Jatuhnya Pesawat Kargo Puerto Rico

Kompas.com - 04/05/2018, 23:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para pejabat militer AS telah mengambil langkah formal dalam menyelidiki insiden jatuhnya pesawat kargo milik Garda Udara Nasional Puerto Rico di Georgia, Rabu (2/5/2018).

Kecelakaan armada militer tersebut menewaskan sembilan orang kru di dalam pesawat yang telah diidentifikasi sehari setelah insiden.

Angkatan Udara AS mengatakan telah membentuk dewan investigasi kecelakaan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Menurut pernyataan Garda Udara Nasional Puerto Rico para personil yang tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan anggota berpengalaman dalam militer.

Baca juga : Pesawat Kargo Militer AS Jatuh di Jalan Raya, 5 Orang Tewas

"Para personil yang menjadi korban adalah keluarga kami dan menjaga mereka dan orang yang mereka cintai kini menjadi prioritas utama kami," kata Brigjen Isabelo Rivera, ajudan jenderal Garda Nasional Puerto Rico.

"Kami sepenuhnya mendukung mereka dan siap memberikan semua bantuan maupun sumber daya dari Garda Nasional selama masa sulit ini," tambahnya seperti dilansir AFP.

Pesawat kargo yang jatuh di kota Savannah, Georgia, AS tersebut adalah jenis WC-130 Hercules yang telah berusia 60 tahun.

Pesawat yang diberangkatkan dalam misi pelatihan itu jatuh tak lama setelah lepas landas dan nyaris menabrak kendaraan dan orang-orang di darat.

Akibat kejadian, hampir seluruh bagian pesawat kargo hancur dan hanya menyisakan bagian ekor pesawat.

Sebelumnya, pesawat yang sama tercatat telah diikutsertakan dalam berbagai misi termasuk pemberian bantuan bagi korban badai di Puerto Rico. Pesawat itu merupakan bagian dari satuan Airlift Wings Ke-156.

Otoritas terkait telah mengidentifikasi para korban yang terdiri dari seorang pilot, navigator, co-pilot dan enam orang kru.

Baca juga : Pesawat Kargo Jatuh ke Laut, Empat Tewas dan Enam Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com