Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantumkan PIN Kartu Kredit Saat Bayar Kopi, Wanita Ini Rugi Rp 107 Juta

Kompas.com - 04/05/2018, 19:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ZURICH, KOMPAS.com - Olesja Schemjakowa begitu menyesali tindakannya pada Februari lalu. Sebab, dia harus membayar hingga 7.709,70 franc Swiss, sekitar Rp 107,7 juta, untuk kopi dan kue.

Diberitakan Oddity Central Kamis (3/5/2018), awalnya Schemjakowa dan anaknya mampir di kafe bernama New Point di Dietikon, dekat Zurich, Swiss, untuk membeli kopi dan kue.

Setelah selesai makan, Schemjakowa yang tinggal di Mullhouse, Perancis itu membayar dengan menggunakan kartu kredit.

Entah kenapa, perempuan 37 tahun tersebut menuliskan PIN-nya ke bagian tip. Jadinya, dia harus membayar 7.709,70 franc Swiss alih-alih 23.70 franc Swiss, sekitar Rp 331.317.

Baca juga : Bocah di Australia Curi Kartu Kredit Ibunya untuk Berlibur ke Bali

Schemjakowa baru menyadari kesalahannya ketika menerima tagihan bulanan kartu kredit. Dia lalu menghubungi perusahaan penerbit kartu kredit, dan menjelaskan permasalahannya.

Sayangnya, pihak perusahaan tidak bisa berbuat banyak karena itu bukan termasuk kasus penipuan. Begitu pun dengan polisi yang menyatakan tidak ada unsur kriminal di dalamnya.

Putus asa, Schemjakowa lalu menghubungi pemilik kafe. Awalnya sang pemilik memaklumi, dan berkata bakal mengembalikan kelebihan 7.686 franc Swiss, Rp 107,4 juta pada akhir Maret.

Namun, si pemilik mulai lambat dalam merespon panggilan maupun e-mail yang dikirim Schemjakowa, hingga dia tidak bisa dihubungi sama sekali.

Kepada harian Swiss Blick, Schemjakowa akhirnya mengetahui kalau pemilik kafe telah mengajukan bangkrut, dan menutup tempatnya pada awal Maret lalu.

"Saya tidak mengerti bagaimana si pemilik kafe bisa tetap menyimpan uang saya, sementara tidak ada yang bisa saya lakukan. Tidak adil!" kata Schemjakowa.

Perempuan yang tidak bekerja itu melanjutkan, dengan uang tersebut, seharusnya dia bisa hidup di Perancis selama beberapa bulan.

Karena itu, Schemjakowa bertekad untuk mendapatkan uangnya meski peluangnya sangat kecil. "Saya diberi tahu masih ada kans satu persen uang saya kembali," tuturnya.

Baca juga : Pembobol Kartu Kredit Gunakan Ratusan Nomor untuk Hubungi Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com