HEMEIMEEM, KOMPAS.com — Sebuah pesawat tempur milik angkatan udara Rusia dilaporkan terjatuh di lepas pantai Suriah, Kamis (3/5/2018). Dua pilot yang menerbangkan pesawat diyakini tidak dapat menyelamatkan diri.
Kantor berita Pemerintah Suriah, Tass, mengutip pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan, pesawat tempur yang jatuh merupakan tipe Sukhoi Su-30.
Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara Hemeimeem di Suriah.
Baca juga: Pesawat Tempur Sukhoi Milik Rusia Ditembak Jatuh di Suriah
Kementerian tersebut menegaskan, tidak ada serangan apa pun yang terjadi saat insiden, dan menyebutkan dugaan awal pesawat jatuh akibat kerusakan teknis yang disebabkan seekor burung yang tersedot ke salah satu mesin.
"Informasi awal, kecelakaan terjadi lantaran burung yang masuk ke dalam mesin. Pesawat tidak terkena proyektil apa pun," bunyi pernyataan kementerian.
Russian warplane crashed in Jableh coast this morning. South Latakia countryside https://t.co/CF4Clc3Dmv pic.twitter.com/D86TjdnAnS via @anteebah_alSham #Syria
— Liveuamap MiddleEast (@lummideast) 3 Mei 2018
Pesawat Sukhoi Su-30 merupakan salah satu jet tempur paling canggih milik Rusia yang mulai diterbangkan pada 2012.
Pesawat jet tersebut merupakan armada udara yang banyak digunakan untuk meluncurkan rudal udara ke darat pada misi serangan udara di Suriah yang menyasar target pemberontak, serta mengawal serangan jet dan pengebom taktis.
Insiden jatuhnya pesawat militer Rusia di Suriah cukup sering terjadi. Dilansir dari SCMP, pada Maret lalu, sebuah pesawat kargo militer Rusia jatuh dan menewaskan 39 orang.
Militer menyebut kecelakaan maut tersebut yang terjadi saat pesawat akan mendarat itu disebabkan kesalahan teknis dan bukan karena ditembak jatuh.
Baca juga: Pesawat Rusia Gagal Mendarat di Pangkalan Udara di Suriah, 32 Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.