MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang remaja 15 tahun di Rusia ditangkap setelah membunuh seorang mahasiswi karena meniru adegan di video game favoritnya.
Daria Evdokimova ditikam hingga tewas ketika pulang selepas mengambil uang di mesin ATM Senin malam (30/4/2018) waktu setempat.
Dari tayangan kamera pengawas, terlihat pelaku yang bernama Alexey Maximov membuntutinya, sebelum menyerang dan menusuknya.
Dari pemeriksaan polisi, perempuan 21 tahun itu tewas di tempat akibat luka di leher hingga kepala. "Dia berstatus mahasiswi sebuah universitas di Moskwa," kata penyidik.
Baca juga : Karena Stik Video Game, Bocah di AS Tembak Kepala Kakaknya
Harian Komsomolskaya dilansir Daily Mirror Selasa (2/5/2018) yang mengutip sumber kepolisian memberitakan, aksi Maximov diketahui oleh polisi yang tengah berpatroli.
Polisi lalu melacak keberadaan Maximov menggunakan rekaman kamera pengawas dan sinyal ponsel yang menuntun para penegak hukum ke rumahnya.
Polisi menemukan Maximov sedang berada di kamarnya memainkan PlayerUnknown's Battlegrounds. Dia tidak melawan ketika ditangkap.
"Maximov memainkan video game favoritnya itu seperti biasa. Membunuh seseorang di permainan tersebut," ulas harian Moskovsky Komsomolets.
Kepada polisi, Maximov mengaku hanya berusaha mengikuti skenario dari permainan favoritnya tersebut. Dia menyatakan tidak ingin membunuh Evdokimova.
"Namun, suara di kepala saya menyuruh saya melakukannya. Saya selalu ingin merasakan ketika orang tewas di tangan saya sendiri," tutur Maximov.
Selepas menikam Evdokimova, Maximov lantas mencuri uang yang baru saja diambil dari ATM sebesar 30.000 rubel, atau sekitar Rp 6,5 juta.
Polisi melanjutkan, pacar Evdokimova yang menemukan jenazahnya kemudian tergeletak pingsan karena terkejut.
Orangtua Maximov begitu kaget mengetahui anaknya menjadi pelaku pemnbunuhan. Sebab, dia belum pernah berurusan dengan pelanggaran hukum sebelumnya.
Baca juga : Hezbollah Luncurkan Video Game Perang Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.