Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: David Beckham, Bintang Sepak Bola dan Aktivis

Kompas.com - 02/05/2018, 17:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Musim Terbaik: Treble Winners
Di musim 1998-1999, Beckham menjadi bagian dari skuad United yang menorehkan tiga gelar juara di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Di kompetisi Premier League, United dituntut untuk menang ketika menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford.

Tim tamu sempat unggul, namun Beckham menyamakan keadaan lewat gol dari jarak 22,86 meter, dan membawa United menang 2-1.

Baca juga : ?David, David Beckham, Ayo Selfie Dulu...?

Di final Piala FA pada 22 Mei 1999, United menang dua gol tanpa balas dari Newcastle United lewat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.

Ferguson lalu menggeser posisi Beckham sebagai gelandang tengah setelah Scholes dan Roy Keane terkena larangan bertanding.

Melawan Bayern Muenchen, United sempat kecolongan dengan gol Mario Basler di menit keenam.

Namun, di masa injury time, Setan Merah akhirnya meraih gelar Liga Champions kedua setelah musim 1967-1968 via gol Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Penampilan apiknya dengan membuat dua assist membuat Beckham menyabet gelar runner up di ajang Ballon d'Or edisi 1999.

Baca juga : Saya Mau Kasih Batik Ini untuk Victoria Beckham...

4. Perseteruan dengan Ferguson, dan Hengkang ke Real Madrid
Hubungan Beckham dan Ferguson mulai merenggang di awal 2000-an setelah dia menikah dengan mantan anggota girlband Spice Girls, Victoria Adams.

Di 2000, Beckham diberi izin untuk tidak latihan demi menjaga anaknya, Brooklyn, yang menderita gastroentritis.

Namun, Ferguson terkejut sekaligus marah ketika dia melihat Victoria berada di London Fashion Week pada malam yang sama ketika Beckham izin latihan.

Fergie, panggilan Ferguson, mengklaim kalau Beckham tentunya bisa datang latihan jika saja Victoria mengawasinya.

Ferguson lalu menjatuhkan denda dua pekan tidak menerima gaji yang jumlahnya 50.000 poundsterling Inggris, atau sekitar Rp 949,4 miliar.

Baca juga : Instagram Stories David Beckham Diambil Alih

Selain itu, Ferguson juga memutuskan untuk tidak memasukkan Beckham dalam skuad ketika United melawan Leeds.

Puncak keretakkan hubungan keduanya terjadi di 15 Februari 2003, ketika United kalah dari Arsenal di Piala FA.

Di ruang ganti, media Inggris melaporkan Ferguson menendang sepatu yang kemudian mengenai mata Beckham, dan membuatnya mendapat jahitan.

Insiden itu berimbas kepada penjualan Beckham ke Real Madrid pada musim panas 2003 dengan banderol 37 juta euro, sekitar Rp 619,4 miliar.

Beckham menjadi pemain Inggris ketiga yang bermain bagi Los Blancos, julukan Real, setelah Laurie Cunningham dan Steve McManaman.

Dia memilih 23 sebagai nomor punggungnya karena nomor tujuh telah dikenakan kapten sekaligus legenda Real, Raul Gonzalez.

Di akhir Agustus 2003, Beckham mengantarkan Real memenangkan Piala Super Spanyol dengan mencetak gol saat Real menang 3-0 kontra Real Mallorca di leg kedua.

Baca juga : David Beckham Hibur dan Semangati Siswa Agen Anti Bullying

Pada 10 Januari 2007, Direktur Olahraga Real Pedrag Mijatovic mengumumkan Real tidak akan memperpanjang kontrak Beckham yang habis di akhir musim 2006-2007.

Sehari berselang, Beckham menyatakan dia bakal bermain di liga AS atau Major League Soccer (MLS) dengan memperkuat Los Angeles Galaxy.

Pernyataan Beckham itu kemudian ditanggapi sang entrenador (pelatih) Fabio Capello pada 13 Januari dengan berkata Beckham bakal menghabiskan musim untuk sekadar berlatih dengan tim.

Presiden Real, Ramon Calderon, bereaksi lebih keras saat menjadi pembicara di Universitas Villanueva di Madrid.

Saat itu, Calderon berkata Beckham ke Hollywood untuk menjadi bintang film di Hollywood. "Staf kami bertindak benar dengan tidak memperpanjang kontraknya," bebernya.

Namun, di Februari, Capello meralat ucapannya, dan berkata bakal memasukkan Beckham ketika Real menghadapi Real Sociedad.

Beckham membayar kepercayaan Capello dengan mencetak gol penyeimbang dari jarak 25 meter, dan membawa Real menang 2-1.

Dia menutup musim 2006-2007 dengan manis ketika mengantarkan Real mendapatkan gelar juara La Liga dengan menang 3-1 kontra Mallorca.

Atas penampilan impresifnya, Real lalu mengumumkan bakal mencoba membatalkan transfer yang dibuat Beckham dengan LA Galaxy.

Bahkan, beberapa pekan sebelum Beckham dijadwalkan berada di Los Angeles, Real mencoba menghubungi pihak klub untuk membeli kepemilikan Beckham kembali, namun gagal.

Baca juga : Ke Semarang, Beckham Ingin Bullying Lenyap dari Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com