Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Kandang, Pemilik Taman Margasatwa Diserang Singa

Kompas.com - 01/05/2018, 22:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LIMPOPO, KOMPAS.com - Insiden serangan hewan buas terjadi di sebuah taman margasatwa di Afrika Selatan. Seekor singa menyerang seorang pria yang juga pemilik taman di hadapan pengunjung.

Insiden penyerangan itu terjadi di Taman Margasatwa Hewan Buas Marakele di Afrika Selatan.

Saat itu sang pemilik taman, Mike Hodge tengah memasuki kandang untuk memeriksa sumber bau menyengat yang dikhawatirkan akan mengganggu hewan dan juga pengunjung.

Pria berusia 67 tahun itu pun melewati pagar pembatas dan berjalan ke arah sumber bau. Namun tiba-tiba seekor singa jantan muncul dan mengejarnya.

Baca juga : Diduga Diracun, 11 Ekor Singa Mati di Taman Nasional Uganda

Mike sempat berbalik badan dan mencoba keluar dari kandang, namun singa itu lebih cepat dan mengejarnya.

Mike dicengkeram pada bagian leher, digigit dan sempat diseret beberapa meter menuju ke arah semak-semak.

Beruntung seorang penjaga segera bertindak dan melepaskan tembakan ke arah kucing besar itu.

Mike pun terlepas dari cengkeraman singa dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Mike dan salah seorang penjaga memeriksa ke dalam kandang karena ada bau dari dalam kandang yang mengganggu singa. Dia kemudian masuk untuk memeriksa," kata salah seorang staf taman margasatwa dilansir The Sun.

"Mike tidak bodoh dan tahu apa yang dilakukan, dia tahu bagaimana berinteraksi dengan singa. Tapi situasi saat itu jelas menunjukkan ada sesuatu yang salah," tambahnya.

Mike membuka taman margasatwa tersebut pada tahun 2010 bersama istrinya Chrissy. Mereka berdua beremigrasi dari Inggris ke Afrika Selatan pada 1999 untuk memulai proyek konservasi singa.

Baca juga : Sakit Parah, Singa Betina Bersurai di Kebun Binatang AS Mati

Beberapa tahun kemudian mereka pindah ke provinsi Limpopo dan membuka taman margasatwa hewan buas itu.

Taman tersebut memiliki koleksi hewan buas di antaranya singa putih, cheetah dan harimau Bengal. Namun setelah insiden penyerangan itu taman sementara ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com