Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ingin Pertemuannya dengan Kim Jong Un seperti KTT Antar-Korea

Kompas.com - 01/05/2018, 18:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,ABCNews

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serius mempertimbangkan Panmunjom sebagai lokasi pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Kabar tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat anonim di Gedung Putih, seperti diberitakan oleh CNN Selasa (1/5/2018).

Sebab, selama pekan kemarin, Trump terus membahasnya, bahkan membahasnya dengan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae In, pada Minggu (29/4/2018) via telepon.

Panmunjom, kawasan demiliterisasi yang masuk di wilayah Korsel, menjadi lokasi pertemuan antara Moon dengan Kim pada Jumat (27/4/2018).

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea Ketiga itu merupakan kali pertama dilaksanakan di wilayah Korsel sejak 2000 dan 2007.

Baca juga : Trump Pertimbangkan Panmunjom Jadi Lokasi Pertemuan dengan Kim Jong Un

Sementara bagi Kim, dia menjadi Pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea 1950-1953.

Pejabat yang mengetahui pembicaraan Trump dan Moon itu berujar, presiden 71 tahun tersebut begitu suka dengan ide untuk menggelar pertemuan di Panmunjom.

"Trump sangat menyukai citra yang ditampakkan KTT Antar-Korea itu, serta fakta pertemuan itu disiarkan langsung," kata sumber tersebut.

Sumber itu merujuk televisi yang menyiarkan momen di mana Moon berangkat dari Cheong Wa Dae, julukan Kantor Kepresidenan Korsel, di Seoul menuju Panmunjom.

Kemudian momen saat Kim dan Moon bertemu di garis demarkasi militer, dan berjabat tangan, serta tatkala Kim menginjakkan kaki di wilayah Korsel.

Kamera juga menyoroti kedua pemimpin itu berjalan dari garis demarkasi militer menuju Rumah Perdamaian yang menjadi lokasi KTT.

Sumber itu melanjutkan, Trump menginginkan skenario yang nyaris sama dilaksanakan ketika dia menggelar pertemuan dengan Kim.

Trump ingin ada momen ketika dia menjadi Presiden AS pertama yang menyambut Pemimpin Korut secara langsung, dan berjabat tangan di garis demarkasi.

Adapun dalam konferensi pers Senin (30/4/2018), Trump menyiratkan bakal menggunakan Panmunjom untuk berdialog dengan Kim.

"Ada sesuatu yang saya suka di sana. Jika pertemuan ini berhasil, bakal ada selebrasi istimewa jika dibanding di negara netral," ujar Trump dilansir dari ABC News.

Selain Panmunjom, Trump juga mempertimbangkan untuk memilih Singapura sebagai lokasi pertemuan dengan Korut.

Singapura dilirik karena selain dianggap jembatan Asia dan negara Barat, juga memiliki hubungan diplomatik dengan Korut.

Selain itu, jarak Singapura yang dekat dari Korut membuat Kim bisa mencapainya dengan pesawat kepresidenan yang disebut-sebut buatan Uni Soviet.

Baca juga : Seoul: Kim Jong Un Siap Berdialog dengan Jepang Kapan Pun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,ABCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com