MIANYANG, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat di China tak sengaja membuka pintu darurat saat sedang menunggu giliran turun dari pesawat.
Penumpang itu mengaku tidak mengetahui jika pintu di dekat tempat duduknya merupakan pintu darurat dan menekan tuas pintu karena merasa pengap serta kepanasan.
Diberitakan media lokal, Thepaper.cn, Senin (30/4/2018), insiden itu terjadi di Bandara Mianyang, barat laut provinsi Sichuan.
Penumpang yang hanya diketahui bernama Chen itu sedang menunggu giliran untuk dapat turun dari pesawat yang membawanya pulang dari Pulau Hainan.
Baca juga: Panik, Pria Ini Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat lalu Meluncur Keluar
Chen yang berusia 25 tahun bersikukuh tak mengetahui jika tuas yang ditariknya adalah untuk pintu darurat dan kursinya berada di jalur penyelamatan.
Dia beralasan merasa pengap dan kepanasan, sehingga ingin mendapat udara segar dengan membuka jendela pesawat.
Namun seperti yang seharusnya terjadi saat tuas ditarik, pintu darurat pesawat terlepas dan balon seluncur penyelamat aktif.
"Karena saya merasa pengap, begitu panas di dalam pesawat. Saya hanya menekan ke bawah tuas jendela di samping saya. Saat pintu terlepas, saya panik," ujar Chen, dikutip SCMP.
Kru pesawat segera menghubungi polisi dan Chen pun harus menjalani masa tahanan selama 15 hari ditambah sanksi denda 70.000 yuan (sekitar Rp 153 juta).
Chen didakwa telah melepas fasilitas penerbangan tanpa izin dan harus mmebayar biaya ganti rugi.
Maskapai penerbangan, yang tidak disebutkan dalam laporan, menyatakan siap bekerja sama dengan agen keamanan publik untuk investigasi.
Baca juga: Kena Delay, Penumpang Ryanair Keluar Melalui Pintu Darurat Pesawat
"Sebelum lepas landas, kru penerbangan telah menginformasikan kepada para penumpang tentang tindakan keamanan dan pencegahan," kata pihak maskapai dalam pernyataannya.
Pernyataan tersebut menambahkan, penumpang semestinya menyadari tentang pintu darurat dan membutuhkan tenaga untuk membukanya.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi di maskapai penerbangan yang melibatkan penumpang asal China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.