Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Bakal Undang Pakar Asing Saat Tutup Situs Nuklir Korut

Kompas.com - 30/04/2018, 16:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah berjanji bakal menutup situs uji coba nuklirnya di Punggye-ri Mei nanti.

Diwartakan Chosun Ilbo Seni (30/4/2018), Kim berniat untuk mengundang pakar asing untuk menjadi saksi mata penutupan tersebut.

Juru bicara pemerintah, Yoon Young Chan berkata, Kim menyampaikannya dalam dialog dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In.

Dialog itu terjadi saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea di Panmunjom Jumat pekan lalu (27/4/2018).

Tidak hanya pakar, Yoon menjelaskan kalau Kim juga berencana untuk mengundang jurnalis agar penutupan itu berlangsung secara transparan.

Baca juga : Inilah 4 Momen Penting 12 Jam Pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae In

Meski begitu, Chosun Ilbo mengulas kalau Korut punya sejarah buruk jika berkaitan dengan Janji.

Pada 2008, Korut mengundang Korsel dan jurnalis Amerika Serikat (AS) untuk menyaksikan penutupan menara pendingin di fasilitas nuklir Yongbyon.

Sebagai ganti penghancuran tersebut, AS memutuskan menghapus Korut dari daftar negara teroris.

Namun, Korut kemudian kembali membangun fasilitas tersebut, dan melanjutkan pengembangan senjata nuklirnya.

Lebih lanjut, Kim menegaskan kalau fasilitas Punggye-ri berada dalam kondisi baik.

Pernyataan itu merujuk pendapat pakar yang berkata situs tersebut berbahaya dan tidak bisa digunakan lagi.

Sejak Oktober 2016, lima di antara enam uji coba nuklir Korut dilakukan di sana. Tes terakhir terjadi pada 3 September 2017.

Saat itu, Korut mencoba bom hidrogen (termonuklir) yang diklaim sebagai senjata terkuat mereka.

Akibat tes tersebut, dilaporkan terdapat dua gempa bermagnitudo 6,3 dan 4,1 yang membuat situs tersebut runtuh sebagian.

"Banyak orang berkata kami menutup situs karena tidak layak. Namun, kami punya dua terowongan tambahan yang berada dalam kondisi baik," ujar Kim ditirukan Yoon.

Sebelumnya, sepekan sebelum KTT digelar, Kim mengumumkan bakal menutup situs Punggye-ri.

Situs itu ditutup sebagai bentuk komitmen negara komunis tersebut dalam melakukan denuklirisasi.

Baca juga : Kim Jong Un Bakal Ubah Zona Waktu Korut Jadi Sama seperti Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com