Kota Korsel Ini Berencana Ajukan Karyawisata Sekolah ke Korut

GWANGJU, KOMPAS.com - Ketegangan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) yang mencair dimanfaatkan dinas pendidikan sebuah kota di Korsel.

Gwangju, sebuah kota di barat daya Korsel, berencana untuk mengajukan karyawisata di sekolah mereka ke Korut.

Dilansir Korea Herald Senin (30/4/2018), dalam pernyataan resminya, Dinas Pendidikan Gwangju telah menyerahkan permintaan resmi ke Kementerian Unifikasi.

Baca juga : AS Sebut Libya Bisa Jadi Contoh Denuklirisasi Korut

Sebagai wujud keseriusan, mereka telah membentuk satuan tugas beranggotakan tujuh pakar pendidikan yang membahas wacana tersebut.

"Karyawisata ke Korut merupakan kesempatan bagi dua negara untuk melakukan pertukaran bersejarah di bidang pendidikan," kata Dinas Pendidikan Gwangju.

Dinas pendidikan melanjutkan, karyawisata itu bakal dibarengi dengan peningkatan kerja sama pendidikan antar-Korea.

Sebagai langkah awal, otoritas dinas pendidikan bakal mengundang siswa Korut yang belajar di Korsel.

Wacana dari Gwangju itu terjadi setelah digelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea di Panmunjom pekan lalu (27/4/2018).

KTT itu digelar pasca-pidato Tahun Baru Pemimpin Korut, Kim Jong Un, yang mengajak tetangganya tersebut untuk berdialog (1/1/2018).

Baca juga : Kim Jong Un Bakal Ubah Zona Waktu Korut Jadi Sama seperti Korsel