Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura: Belum Ada Permintaan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kim-Trump

Kompas.com - 28/04/2018, 21:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pertemuan tingkat tinggi antara Korea Utara dengan Korea Selatan telah dilangsungkan dan berjalan dengan lancar pada Jumat (27/4/2018).

Agenda selanjutnya yang dinantikan dari negara tertutup itu adalah pertemuan pemimpin tertinggi Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump.

Trump menyampaikan pada Jumat jika lokasi yang potensial untuk pertemuan tersebut telah kembali dipersempit hingga tersisa dua opsi. Meski tetap tanpa menyebutkan opsi-opsi tersebut.

Namun sejumlah laporan mengatakan Singapura adalah salah satunya. Negara dengan makmur dengan keuangan yang stabil di Asia Tenggara itu dipandang sebagai lokasi potensial untuk menjadi tuan rumah.

Baca juga: Tuan Rumah Pertemuan Trump-Kim Mengerucut ke Singapura dan Mongolia

Berbicara di sela pertemuan para pemimpin Asia Tenggara, KTT ASEAN, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperkecil spekulasi potensi negaranya bertindak sebagai tuan rumah pertemuan Kim dengan Trump.

"Terkait menjadi tuan rumah pertemuan AS dengan Korut, kami juga membaca dari surat kabar. Namun kami tidak mendapat undangan untuk itu dari pihak mana pun."

"Tentunya untuk lokasi pertemuan itu harus disetujui baik oleh Korea Utara maupun AS. Dan saya ragu mereka telah mencapai kesepakatan itu," kata Lee kepada wartawan, Sabtu (28/4/2018).

Melansir dari AFP, menurut salah satu sumber diplomatik yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa pihaknya belum mendengar adanya permintaan apa pun, bahkan secara informal.

Spekulasi terkait tuan rumah pertemuan pemimpin AS dengan Korea Utara masih belum terjawab hingga kini.

Swedia, Finlandia, Swiss, ibu kota China dan Mongolia sempat disebut menjadi opsi. Selain itu juga ada Singapura dan Zona Demiliterisasi yang memisahkan dua Korea.

Spekulasi Singapura sebagai tuan rumah pertemuan tak lepas dari catatan pertemuan yang pernah digelar di negara kota itu.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Sangat Terbuka dan Terhormat

Konferensi Tingkat Tinggi antara Presiden China dengan Taiwan pernah dilangsungkan di Singapura tiga tahun lalu.

Selain itu, Singapura dengan Pyongyang juga memiliki hubungan diplomatik yang diakui dan Korea Utara memiliki kedutaan di negara itu.

Pertemuan antara Kim dengan Trump sendiri direncanakan dilangsungkan pada bulan Juni mendatang, dengan AS telah mengantongi tiga hingga empat opsi tanggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com