Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Korea Selatan Tak Terlalu Puas dengan Hasil KTT Antar-Korea

Kompas.com - 28/04/2018, 11:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Surat kabar Korea Selatan memberikan komentar yang penuh kehati-hatian terkait hasil pertemuan antar-Korea yang telah dilangsungkan pada Jumat (27/4/2018).

Beberapa di antaranya bahkan menyebut hasil dari pertemuan tidak sesuai harapan karena belum adanya komitmen yang lebih kuat untuk denuklirisasi Korea Utara.

Pertemuan antara kedua pemimpin Korea telah dilangsungkan di zona demiliterisasi, tepatnya di Gedung Perdamaian desa Panmunjom sisi selatan.

Antara Presiden Korsel Moon Jae-in dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un telah sepakat untuk mewujudkan perdamaian yang permanen dan denuklirisasi total di Semenanjung Korea melalui Perjanjian Panmunjom yang ditandatangani bersama.

Baca juga: Mungkinkah Unifikasi Kedua Korea Menjadi Kenyataan?

Harian Chosun yang konservatif, dalam editorialnya menyebut perjanjian itu positif dalam mencairkan hubungan antara kedua negara yang masih berperang, namun tetap meninggalkan banyak hal dalam tercapainya denuklirisasi.

Surat kabar tersebut bahkan menyebut Perjanjian Panmunjom adalah sebuah kemunduran dari kesepakatan 2005, di mana Korea Utara telah berjanji akan meninggalkan senjata dan program nuklirnya, serta mengizinkan verifikasi oleh inspektur dari luar.

"Bahkan jika kesepakatan tercapai untuk denuklirisasi Korea Utara pada KTT AS-Korut mendatang, masih diperlukan waktu untuk menghapus fasilitas nuklir mereka," tulis harian itu.

"Untuk memastikan Korea Utara tidak menunda-nunda seperti yang dilakukannya 25 tahun terakhir, sanksi dan tekanan terus menerus tetap diperlukan," tambahnya dikutip AFP.

Harian Joonggang menyebut KTT Antar-Korea tetap membawa situasi yang berbeda dibandingkan beberapa bulan sebelumnya saat AS dan Korut saling membanggakan tombol nuklirnya.

"Tapi itu juga mengungkap bahwa ada jalan panjang sebelum denuklirisasi," tulis harian itu.

"Tidak pernah disebutkan pendapat Kim tentang denuklirisasi, kapan dan bagaimana hal itu akan dilakukan."

Baca juga: Korea Utara dan Korea Selatan Siap Akhiri Perang Tahun Ini

"Karenanya perjanjian yang baru bisa dipandang hanya sebagai titik awal perjalanan panjang menuju denuklirisasi," tambah surat kabar itu.

Komentar sedikit berbeda disampaikan harian Korea Herald yang memandang Perjanjian Panmunjom dengan lebih positif. Mereka menyebut KTT Antar-Korea telah menjadi batu loncatan yang baik untuk pertemuan Washington-Pyongyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com