Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Kwame Nkrumah, Presiden Pertama Ghana

Kompas.com - 27/04/2018, 18:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Perjalanan Politik

Pada 1947, Nkrumah memutuskan kembali ke kampung halamannya setelah mendapat tawaran untuk bergabung dengan Konvensi Gabungan Gold Coast (UGCC) yang didirikan Dr Joseph Boakye Danquah.

JB Danquah adalah tokoh negarawan yang turut berperan dalam berdirinya negara Ghana.

Pada Februari 1948, terjadi aksi protes yang dilakukan para mantan prajurit. Mereka memprotes harga-harga dan biaya hidup yang semakin mahal. Aksi itu berujung pada kerusuhan di Accra, Kumasi dan sejumlah kota lainnya.

Pemerintah kolonial mencurigai UGCC sebagai pihak di belakang aksi protes sehingga menangkap para pemimpinnya, termasuk Dr Nkrumah.

Penahanan itu tak lama karena pemerintah yang menyadari kesalahan mereka dan segera membebaskan Nkrumah dan pemimpin UGCC lainnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Shakespeare, Sang Pujangga

Setelah penahanan itu, Nkrumah menjadi semakin dikenal sebagai salah satu pemimpin pergerakan pemuda dan mulai menyerukan bahwa Gold Coast membutuhkan "pemerintahan yang mandiri".

Nkrumah pun berkeliling negeri untuk membangun basis pendukungnya. Hingga pada 12 Juni 1949, dia memutuskan keluar dari UGCC dan mendeklarasikan berdirinya Partai Konvensi Rakyat (CPP) di Accra di hadapan 60.000 pendukungnya.

Pada Januari 1950, Nkrumah memulai kampanye aksi positif dengan menyerukan aksi protes tanpa kekerasan, pemogokan dan nonkooperasi terhadap otoritas kolonial Inggris.

Menanggapi gerakan yang diserukan CPP, pada 12 Januari 1950 Pemerintah Kolonial Inggris menyatakan keadaan darurat dan melarang kegiatan pawai, memberlakukan jam malam dan menghentikan layanan publik di daerah-daerah tertentu.

Dan pada 21 Januari 1950, Nkrumah ditangkap dengan tuduhan melakukan penghasutan untuk pemogokan ilegal dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dia ditahan di penjara James Fort.

Dari Penjara Menuju Kursi Presiden

Meski dalam tahanan, Nkrumah tetap memimpin CPP dan terus berkomunikasi dengan wakilnya, Komla Agbeli Gbedemah melalui pesan yang diselundupkan menggunakan kertas toilet.

Hasilnya, meski pemimpinnya berada di penjara, CPP tetap mampu meraih kemenangan yang menakjubkan dalam pemilihan yang dilangsungkan pada Februari 1951.

Atas perintah parlemen, Nkrumah dibebaskan dari penjara dan ditunjuk menjadi pemimpin bisnis pemerintahan dan pada 1952 Nkrumah menjadi perdana menteri Gold Coast.

Pada Maret 1957, Gold Coast dan wilayah perserikatan Inggris Togoland menjadi negara merdeka di dalam Persemakmuran Inggris dengan nama Ghana.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Adolf Hitler, Pria Austria Pemimpin Nazi Jerman

Nkrumah yang saat itu menjadi perdana menteri Gold Coast melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri pertama Ghana.

Di masa awal kepemimpinannya sebagai perdana menteri, Ghana melegalkan hukuman penjara tanpa pengadilan bagi mereka yang dipandang sebagai risiko keamanan negara, menjadikan pemerintahan Nkrumah sebagai pemerintah yang otoriter.

Meski demikian popularitas Nkrumah terus naik dengan dibangunnya berbagai fasilitas publik seperti jalan, sekolah, rumah sakit dan dibukanya lebih banyak lapangan pekerjaan untuk warga Ghana.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com