Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Tahun Baru Kim Jong Un: Harapan Perdamaian di Semenanjung Korea

Kompas.com - 27/04/2018, 04:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - 1 Januari 2018, Kim Jong Un membuat komunitas internasional bertanya-tanya tatkala dia menyampaikan pidato di Tahun Baru.

Sebab, dalam pidatonya, Pemimpin Korea Utara (Korut) itu mengajak tetangganya, Korea Selatan (Korsel), untuk berdialog.

Kim berpandangan, baik Korut maupun Korsel harus mengesampingkan masa lalu dan meningkatkan relasi dalam usaha melakukan reunifikasi.

Baca juga : Kim Jong Un Ajak Korsel Berdialog

"Masing-masing harus menurunkan ketegangan di kalangan militer demi tercapainya kedamaian di Semenanjung Korea," kata Kim saat itu.

Kim kemudian menegaskan komitmennya dengan berujar bakal mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 9-25 Februari.

Meski muncul berbagai spekulasi, gayung bersambut. Korsel mengajukan 9 Januari sebagai momen untuk menggelar pertemuan tingkat tinggi.

Sederet persiapan untuk menghelat pertemuan itu mulai dilakukan. Termasuk, memulihkan saluran komunikasi kedua negara.

Saat hari pertemuan di kawasan demiliterisasi Panmunjom, beberapa keputusan pun didapat. Antara lain Korut bakal mengirimkan delegasi yang terdiri dari para petinggi hingga tim seni.

Adapun Korsel mengusulkan agar saat pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin, kedua negara bakal berjalan berdampingan sambil membentangkan bendera persatuan.

Baca juga : Hasil Penting Pertemuan Korut-Korsel, Olimpiade dan Perdamaian

Setelah pertemuan tingkat tinggi itu, Presiden Korsel Moon Jae In menawarkan untuk menggelar pertemuan dengan Kim.

Pertemuan tersebut, kata Moon, merupakan usaha untuk menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea. Yakni melalui denuklirisasi Korut.

Seakan merespon pernyataan Moon, Kim kemudian mengutus adiknya, Kim Yo Jong, untuk menghadiri pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Kedatangan Kim Yo Jong tersebut juga membawa surat sang kakak kepada Moon, yang berisi ajakan untuk menghelat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea.

Selama ini, KTT Antar-Korea hanya terjadi dua kali. Yakni pada 2000, dan 2007 yang semuanya berlangsung di ibu kota Korut, Pyongyang.

Baca juga : Adik Kim Jong Un Jadi Delegasi Korut di Olimpiade Musim Dingin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com