Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tak Dikenal Bakar Seorang Perempuan di Dalam Bus di Peru

Kompas.com - 25/04/2018, 20:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

LIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang mengalami luka setelah seorang pria membakar seorang perempuan di dalam sebuah bus di ibu kota Peru, Lima, Selasa (24/4/2018) malam.

Sejumlah saksi mata yang menyaksikan insiden itu mengatakan, pria tersebut tiba-tibe mendekati si perempuan dan mengajaknya berbincang.

Tak lama kemudian pria itu menyiramkan bensin ke tubuh perempuan tersebut dan membakarnya. Demikian dikabarkan harian Peru21.

Insiden mengerikan itu menimbulkan kepanikan di dalam bus yang sedang melaju di distrik Miraflores. Para penumpang yang panik berebut keluar melalui pintu atau langsung melompat lewat jendela.

Baca juga : Seorang Pria Bakar Rumahnya Sendiri

Pengemudi bus lalu menggunakan tabung pemadam api yang tersedia untuk memadamkan api yang melalap tubuh korban.

Di saat kekacauan itu terjadi, sang pelaku pembakaran berhasil melarikan diri.

Kementerian Perempuan Peru mengatakan, serangan tersebut adalah bukti kebencian terhadap perempuan dan siap memberikan bantuan kepada korban.

"Sebuah tim ahli berada di rumah sakit untuk memberikan bantuan terhadap korban," demikian pernyataan Kementerian Perempuan Peru.

Kesepuluh korban yang mengalami luka bakar kini dirawat di RS Loayza, Lima.

Wali kota distrik Miraflores, Jorge Munoz lewat akun Twitter-nya mengatakan, dia amat geram dengan aksi pembakaran yang dilakukan seorang pengecut terhadap seorang perempuan.

Munoz menegaskan, pemerintah dan kepolisian akan mencari pelaku pembakaran dan menjatuhkan hukuman yang setimpal untuk kejahatannya.

Menurut Organisasi Pemantau Keselamatan Warga Negara-negara Amerika, Peru merupakan negara dengan angka kekerasan tertinggi kedua di Amerika Latin setelah Bolivia.

Baca juga : Pria Bakar Hutan demi Swafoto di Facebook


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com