Para Pemimpin Dunia Berharap KTT Antar-Korea Berjalan Sukses

SEOUL, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea bakal dilangsungkan di zona demiliterisasi Panmunjom Jumat (27/4/2018).

Sejumlah pemimpin negara pun menyampaikan harapan agar konferensi ketiga setelah 2000 dan 2007 itu berjalan dengan sukses.

Seperti yang disampaikan oleh Pemimpin Vatikan sekaligus Katolik Roma, Paus Fransiskus, dalam pertemuan mingguan di Basilika Santo Petrus.

Baca juga : Sambut KTT Antar-Korea, Korsel Lakukan Persiapan Akhir

"Saya memohon agar mereka diberi kekuatan dan pengharapan sehingga menjadi contoh nyata perdamaian," kata Paus Fransiskus dilansir dari AFP Rabu (25/4/2018).

Paus asal Argentina itu melanjutkan, dia berharap KTT tersebut bakal menjadi momen rekonsiliasi bagi kedua negara.

"Semoga Tuhan menguatkan, menyertai, dan mendukung pertemuan tersebut," ujar Paus ke-266 dalam sejarah Katolik Roma tersebut.

Selain Paus Fransiskus, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut pertemuan itu sebagai "cahaya pengharapan yang samar-samar terlihat".

"Akan sangat indah jika pertemuan itu mampu mengurangi memberikan dampak terhadap proses denuklirisasi di Korea Utara (Korut)," tutur Merkel.

Kemudian dari Amerika Serikat (AS), dukungan juga disuarakan oleh mantan Presiden Jimmy Carter melalui cuitannya di Twitter.

"Saya berdoa dan berharap, pertemuan tersebut bakal memberikan kedamaian bagi Semenanjung Korea dan kawasan sekitar," tutur Carter.

Dilansir Yonhap, Cheong Wa Dae atu Gedung Biru, julukan Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) menyebut, harapan juga disuarakan pemimpin dari Asia maupun Afrika.

Selepas pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae In, Pemimpin Korut Kim Jong Un bakal bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan itu direncanakan bakal digelar pada Mei, atau awal Juni mendatang.

Baca juga : Korut dan Korsel Coba Saluran Telepon Khusus Jelang KTT Antar-Korea