Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio

Kompas.com - 25/04/2018, 17:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

 

Tahun demi tahun, Marconi terus mengembangkan alatnya hingga mampu memancarkan sinyal hingga jarak yang semakin luas. Pada tahun 1899, alat pemancar Marconi telah mampu melintasi Selat Inggris.

Di tahun yang sama, Marconi memutuskan melakukan perjalanan ke AS dan menawarkan peliputan dan siaran tanpa kabel untuk lomba yacht dari lepas pantai New Jersey. Hasil penemuannya pun kini semakin dikenal publik.

Selanjutnya, Marconi mulai meningkatkan alatnya untuk siaran lintas Atlantik. Saat itu banyak fisikawan yang mencemoohnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Boris Yeltsin, Presiden Terpilih Pertama Rusia

Mereka meyakini sinyal hanya bergerak tegak lurus sehingga tidak akan mampu melampaui garis cakrawala. Namun Marconi percaya gelombang radio akan bergerak mengikuti bentuk planet.

Dan lagi-lagi, penelitian Marconi berhasil. Dia dapat mengirim dan menerima sinyal melalui pemancar tanpa kabelnya melintasi Samudera Atlantik, dari Cornwall di Inggris hingga ke markas militer di Newfoundland.

Pada 1902, Marconi pun membangun layanan telegraf nirkabel lintas Atlantik dari Glace Bay di Nova Scotia, Kanada hingga ke Clifden, Irlandia.

Penghargaan Nobel dan Kontroversi

Pada tahun 1909, atas hasil penelitian dan pekerjaannya di bidang komunikasi nirkabel, Marconi mendapat penghargaan Nobel dalam bidang fisika bersama dengan fisikawan Jerman, Karl Braun, penemu tabung sinar katoda.

Alat pemancar buatan Marconi disebut juga berperan dalam menyelamatkan para penumpang kapal Titanic, yang tenggelam pada 1912. Kru kapal dapat mengontak kapal lain dan meminta bantuan menggunakan radio pemancar buatan Marconi.

Berkat adanya bantuan kapal penyelamat, sebanyak 700 orang penumpang Titanic dapat diselamatkan.

Penghargaan yang diterima Marconi juga sempat memunculkan kontroversi. Sejumlah pihak kemudian mengajukan klaim sebagai orang yang lebih dulu menemukan alat pemancar dan penerima gelombang radio.

Awal 1895, fisikawan Rusia Alexander Popov mengklaim telah melakukan siaran di antara gedung-gedung. Di India, Jagdish Chandra Bose mengaku telah menggunakan gelombang radio untuk membunyikan lonceng dan memicu ledakan.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Charles Darwin, Berlayar Meneliti Makhluk Hidup

Pada 1901, pelopor listrik Serbia-Amerika Nikola Tesla mengatakan telah mengembangkan telegraf nirkabel sejak tahun 1893.

Atas klaim-klaim tersebut dan setelah dilakukan penelurusan, pada tahun 1943, Mahkamah Agung AS membatalkan empat paten radio Marconi, dengan mengutip karya Tesla sebelumnya.

Keputusan pengadilan tidak berpengaruh pada klaim Marconi sebagai orang pertama yang menghasilkan transmisi radio. Ia hanya tidak bisa mengklaim kredit untuk pekerjaan para tokoh lain tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com