Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2018, 13:20 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan jajarannya untuk memerintahkan penyebaran propaganda kepada rakyatnya.

Diwartakan harian Korea Selatan (Korsel) Chosun Ilbo Rabu (25/4/2018), propaganda itu adalah penyebutan bahwa Korut sekarang telah menjadi negara pemilik senjata nuklir.

Kabar itu terjadi setelah Kim mengumumkan bakal menghentikan program uji coba senjata nuklir dalam pertemuan Partai Buruh pekan lalu (20/4/2018).

"Didik dan katakan kepada mereka (rakyat) bahwa kita sudah menjadi negara bersenjata nuklir," kata sumber internal Pyongyang.

Baca juga : Kim Jong Un Sebut Mike Pompeo Seperti Dirinya, Punya Keberanian

Sumber itu melanjutkan, propaganda itu mengatakan bahwa keberhasilan menjadi negara bersenjata nuklir tak lepas dari peran Kim.

"Beliau berhasil mengejar pembangunan untuk sektor nuklir dan ekonomi selama lima tahun terakhir," beber sumber tersebut.

Selain itu, rakyat Korut juga mendapat pengarahan bahwa kesediaan Amerika Serikat (AS) untuk berunding dengan Korut menunjukkan mereka mengakui Pyongyang sebagai negara nuklir.

Chosun Ilbo mengulas, pernyataan Kim untuk bersedia melakukan denuklirisasi masih menjadi misteri.

Namun, diyakini pemimpin yang berkuasa sejak 2011 tersebut merasa bahwa sebagai negara nuklir, Korut mempunyai derajat yang sama dengan AS.

Sebelumnya, selain mengumumkan bakal menghentikan tes, Kim juga berkata bakal menutup fasilitas uji coba mereka di Punggye-ri.

Kim menyebut penutupan itu berkaitan dengan komitmen mereka untuk melakukan denuklirisasi sesuai dengan amanat mendiang ayah dan kakeknya, Kim Jong Il dan Kim Il Sung.

Namun, sejumlah pakar Korsel menjelaskan kalau situs itu ditutup lantaran sudah tidak stabil dan berbahaya setelah enam kali uji coba.

Baca juga : Trump: Kim Jong Un Sangat Terbuka dan Terhormat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com