Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2018, 11:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNBC,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (24/4/2018) memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai orang yang sangat terbuka dan terhormat.

Dia menyebut pemimpin berusia 30-an itu menginginkan pertemuan bersejarah AS-Korea Utara dapat digelar secepatnya.

Diberitakan CNBC, AS dan Korea Utara telah menegosiasikan pertemuan tingkat tinggi angtara Trump dan Kim Jong Un dilaksanakan pada akhir Mei atau Juni tahun ini.

Baca juga : Trump: Keputusan Korut Hentikan Tes Nuklir adalah Berita Baik

Trump optimistis terhadap situasi beberapa hari terakhir di Semenanjung Korea, termasuk pengumuman Korut untuk menghentikan seluruh program pengembangan nuklirnya.

"Kita telah diberi tahu secara langsung bahwa mereka ingin agar pertemuan bisa digelar secepatnya," kata Trump saat konferensi pers bersama dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

"Kami berpikir ini merupakan hal yang baik bagi dunia," tambahnya.

"Kim Jong Un, dia sangat terbuka dan saya merasa dia terhormat dari segi apa pun sejauh kami lihat," ucap Trump.

Sebelum bertemu dengan Trump, Kim Jong Un akan hadir dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada pekan ini.

Baca juga : Nuklir di Mata Kim Jong Un: Senjata Berharga hingga Kunci Ekonomi

Pertemuan keduanya akan diselenggarakan di zona demiliterisasi. Sementara, tanggal dan lokasi perjumpaan Trump dan Kim Jong Un masih belum ditentukan.

Beberapa negara mulai menawarkan diri sebagai tuan rumah pertemuan bersejarah itu, seperti Thailand dan Singapura.

Sejauh ini kerajaan Thailand belum dihubungi terkait kemungkinan tersebut. Kedutaan besar AS juga menolak untuk berkomentar.

Pemerintahan Trump sedang mengkaji sejumlah calon tuan rumah di negara ketiga, termasuk Singapura dan Vietnam. Selain itu, Swedia dan Swiss juga masuk bursa kemungkinan lokasi pertemuan Trump dan Kim.

Baca juga : Thailand Ingin Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Ibu kota Mongolia, Ulanbator, juga menjadi kandidat, tetapi kemungkinannnya kecil.

AS dan Korut hampir dipastikan tidak akan menjadi tuan rumah, demikian juga dengan Panmunjom, desa yang terletak di Zona Demiliterisasi Korea.

Kim diperkirakan tidak menginginkan negara yang berlokasi terlalu jauh dari Korut karena kondisi pesawat kepresidenan yang sudah cukup tua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com