Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan Ratusan Polisi di Pulau Bocaray, Duterte Dianggap Berlebihan

Kompas.com - 25/04/2018, 04:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,SCMP

 

BOCARAY, KOMPAS.com - Pemerintah Filipina akan segera menutup akses masuk ke pulau wisata Bocaray mulai Kamis (26/4/2018) selama enam bulan ke depan untuk proses pembersihan.

Demi menjaga keamanan selama proses pembersihan dan menjauhkan pulau dari para turis, Presiden Rodrigo Duterte telah mengirim sebanyak 600 petugas polisi ke pulau tersebut.

Beberapa hari menjelang penutupa pulau, pasukan keamanan tambahan tersebut telah tiba di pulau yang terletak di tengah kepulauan Filipina itu.

Mereka pun segera ditugaskan untuk berpatroli di sekitar pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama pulau, serta mulai menggelar simulasi mengatasi pengunjuk rasa.

Baca juga: Duterte Kirim Polisi Antihuru-hara ke Pulau Wisata yang Akan Ditutup

"Dalam rencana apa pun kami menerapkan kemungkinan maksimum. Kami akan melakukan penilaian terkait penambahan maupun pengurangan personil. Namun untuk saat ini kami memiliki pasukan yang cukup," kata pejabat kepolisian pulau, Jesus Cambay, Selasa (24/4/2018).

Keputusan penutupan pulau selama enam bulan tersebut diambil pemerintah Filipina menanggapi kondisi kebersihan pulau Bocaray yang dianggap sudah sangat parah.

Dalam jangka waktu enam bulan ke depan, pemerintah Filipina akan merehabilitasi sistem drainase pembuangan limbah di pulau serta merobohkan bangunan-bangunan ilegal.

Duterte bahkan mengancam akan menindak tegas pihak yang berupaya menghalangi rencana rehabilitasi Pulau Bocaray.

Namun hingga beberapa hari menjelang penutupan, tidak ada tanda-tanda perlawanan dari pihak mana pun termasuk warga sekitar pulau maupun para pemilik usaha perhotelan di Bocaray.

"Saya pikir tindakan pemerintah berlebihan. Mengapa Bocaray membutuhkan begitu banyak polisi?" kata salah seorang promotor tur Jessie Ibon dilansir AFP.

Baca juga: Sudah Terlalu Tercemar, Filipina Tutup Sementara Sebuah Pulau Wisata

"Hal itu justru mungkin akan menakuti para turis karena melihar tentara dengan senjata laras panjang," tambahnya.

Rencana penutupan sementara Pulau Bocaray akan mengancam 17.000 pekerja pariwisata di pulau tersebut termasuk 11.000 pekerja lainnya di bidang konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com