Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mahasiswa di Meksiko Diculik dan Dimasukkan Larutan Asam

Kompas.com - 24/04/2018, 21:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa sebuah universitas perfilman di Meksiko dilaporkan diculik oleh sekelompok orang tak dikenal bulan lalu. Diyakini ketiganya merupakan korban salah sasaran oleh geng narkoba.

Ketiga mahasiswa yang diculik tersebut yakni Javier Salomon Aceves (25), Jesus Daniel Diaz (20), dan Marco Garcia Avalos (20).

Ketiganya merupakan mahasiswa dari Universitas Media Audiovisual. Mereka dilaporkan diculik saat mobil yang mereka tumpangi rusak di Tonala, Guadalajara, bulan lalu.

Baca juga: Lima Polisi Terlibat Penculikan Ibu Atlet Bisbol

Saksi mata melaporkan ketiganya kemudian dicegat oleh sekitar enam sampai delapan orang laki-laki yang memaksa mereka masuk ke sebuah mobil dan membawa mereka pergi.

Jenazah ketiganya ditemukan kemudian di sebuah rumah di kota Tonala. Sisa tubuh mereka ditemukan di dalam tiga buah tong yang penuh berisi cairan asam.

Kepala Tim Penyelidik Lizette Torres mengatakan, pelaku penculikan diduga kuat merupakan anggota kartel narkoba, Generasi Baru Jalisco (CJNG).

"Tapi tidak ada indikasi para korban memiliki hubungan dengan kartel mana pun," ujar Torres.

Diduga salah satu mahasiswa memiliki kerabat yang bermasalah dengan kartel narkoba tersebut dan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam.

Kondisi jenazah ketiga korban yang sudah sulit dikenali menyebabkan petugas harus melakukan tes DNA untuk identifikasi.

Baca juga: 101 Korban Penculikan Boko Haram Dibebaskan

Kasus penculikan dan pembunuhan ketiga mahasiswa itu memicu aksi protes warga di Guadalajara yang digerakkan keluarga dan teman-teman korban.

Dilaporkan lebih dari 33.000 orang hilang di Meksiko di tengah upaya negara itu dalam mengendalikan kekerasan terkait perdagangan narkoba.

Kasus orang hilang sering tidak terpecahkan, di Meksiko, di mana lebih dari 90 persen kasus kejahatan kekerasan tidak terpecahkan dan tidak ada pelaku yang dihukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com