Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Traktir Tunawisma 3.000 Es Krim

Kompas.com - 24/04/2018, 20:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

ROMA, KOMPAS.com - Pemimpin Katolik Roma, Paus Fransiskus, dilaporkan mentraktir kaum miskin dan tunawisma yang ada di Roma, Italia.

Diberitakan ANSA via Newsweek Senin (23/4/2018), Kantor Kepausan Vatikan menyatakan kalau 3.000 es krim dibagikan kepada penghuni penampungan di seluruh Roma.

Sebuah kontainer berisi gelato rasa vanila dan coklat disajikan bagi para tamu dalam perjamuan makan siang berupa pasta dan sup ayam yang dibuat Yayasan Caritas milik Vatikan itu.

Paus ke-266 dalam sejarah Katolik Roma itu melakukannya untuk merayakan Hari Santo Georgius (St George) yang dirayakan Senin.

Baca juga : Bocah Tanyakan Nasib Mendiang Ayahnya yang Ateis ke Paus Fransiskus

Kebetulan, nama asli Paus Fransiskus adalah Jorge Mario Bergoglio, di mana Jorge merupakan pelafalan dari nama George.

"Paus ingin merayakan Hari Santo Georgius bersama dengan orang miskin, dan mereka yang paling membutuhkan di Roma," kata Kantor Kepausan.

Paus Fransiskus meminta hal itu setelah sepekan terakhir, Roma mulai dihinggapi cuaca panas di mana temperatur mulai naik.

Ketika berulang tahun ke-78 di 2014, dia memerintahkan pembagian ribuan kantong tidur kepada para tunawisma di ibu kota Italia tersebut.

Kemudian di ulang tahunnya ke-80, paus asal Argentina tersebut mengundang delapan orang tunawisma untuk sarapan bersamanya.

November 2017, Paus Fransiskus menyerahkan mobil sport Lamborghini berwarna putih yang 180.000 euro, atau sekitar Rp 2,8 miliar, itu untuk dilelang

Dana hasil pelelangan itu bakal digunakan antara lain untuk membangun kembali rumah dan gereja umat Kristen Irak yang dihancurkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca juga : Malam Paskah, Paus Fransiskus Baptis Pengemis yang Jadi Pahlawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com