Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2018, 19:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

HAJJA, KOMPAS.com - Serangan udara masih terus terjadi di wilayah Yaman. Selang sehari setelah serangan ke sebuah pesta pernikahan, Senin (23/4/2018), serangan udara menghantam pom bensin di wilayah provinsi Hajja. Setidaknya sembilan orang dikabarkan menjadi korban tewas.

Dilaporkan jurnalis lokal, sebuah pom bensin di al-Warqi hancur berantakan setelah dihantam serangan udara dan sejumlah warga sipil disebut menjadi korban tewas.

"Sekitar sembilan orang menjadi korban tewas dan 28 lainnya luka-luka," tulis seorang wartawan lokal, Ahmed Jahhaf dalam akun Twitter-nya.

"Kejahatan ini terus terjadi dan kini hampir setiap hari. Dunia hanya menyaksikan dalam kehehingan," tambahnya.

Baca juga: Serangan Udara ke Pesta Pernikahan di Yaman, 20 Orang Tewas

Jumlah korban akibat serangan tersebut masih mungkin bertambah dengan otoritas terkait belum merilis angka pasti korban tewas maupun luka.

Serangan ke pom bensin itu terjadi hanya berselang satu hari usai serangan udara yang diduga dilancarkan pasukan koalisi Arab Saudi yang menghantam sebuah pesta pernikahan di provinsi yang sama pada Minggu (22/4/2018) malam.

Akibat serangan tersebut setidaknya 20 orang meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak. Namun The New Arab menyebut jumlah korban tewas mencapai 88 orang.

Pejabat Tinggi Departemen Kesehatan Provinsi Hajja, Khaled al-Nadhri mengatakan pada Senin (23/4/2018), para korban tewas kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak yang berkumpul dalam tenda di lokasi pernikahan.

Kecaman terhadap serangan juga disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang menyerukan dilakukannya penyelidikan menyangkut serangan.

Baca juga: Lagi, Pasukan Saudi Halau Serangan Rudal dari Pemberontak Yaman

"Penyelidikan yang cepat, efektif dan transparan harus dilakukan terhadap serangan yang terjadi di tengah pembicaraan politik untuk mengakhiri perang di Yaman itu," kata Guterres, dilansir The New Arab.

Serangkaian serangan udara tersebut diyakini dilancarkan pasukan koalisi Arab Saudi yang tengah berperang melawan pemberontak Houthi di Yaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com