QINGYUAN, KOMPAS.com - Kebakaran tempat karaoke di China pada Selasa (24/4/2018) dini hari menewaskan 18 orang dan melukai lima orang lainnya.
Pihak berwenang menduga tempat karaoke yang terletak di kota Qingyuan, provinsi Guangdong itu, dibakar secara sengaja di bagian ruang tunggunya.
Dilansir dari CGTN, semua korban terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 12.55 dini hari waktu setempat, kurang dari 1,5 jam sejak polisi menerima laporan insiden kebakaran.
Baca juga : Kecelakaan Bus Wisata di Korea Utara, 32 Turis China Tewas
Diwartakan AFP, investigasi awal menemukan kemungkinan api dipicu oleh tindakan yang disengaja.
"Pihak keamanan sedang melakukan investigasi," kata pejabat di Qingyuan.
Seseorang diduga terlibat pertengkaran, sebelum mengendarai sepeda motor dan menutup pintu gedung, kemudian menyalakan api. Setelahnya, pelaku melarikan diri.
Pernyataan pihak polisi tidak menjelaskan lokasi yang mengalami kebakaran, namun media setempat menyebut tempat karaoke KTV.
Global Times mengunggah video yang menunjukkan kobaran api dari sebuah bangunan.
A suspected arson fire ripping through a KTV house killed 18 people and injured another five early Tuesday in Qingyuan City, south China's Guangdong Province, local police said https://t.co/lfui1GVeaw pic.twitter.com/FaxV2AA1iz
— Global Times (@globaltimesnews) 24 April 2018
Berkaraoke merupakan aktivitas populer di China, dengan banyaknya pusat perbelanjaan yang menyediakan tempat karaoke, seperti KTV.
Baca juga : Larangan Impor Sampah oleh China Bikin Negara Maju Kebingungan
Dengan ruang duduk yang lebih besar, ruang karaoke KTV membentang di beberapa lantai bangunan, dengan koridor sempit yang menghubungkan puluhan ruang karaokenya.
Ukuran ruang tunggu tempat karaoke biasanya lebih kecil, dengan hanya satu koridor untuk masuk dan keluar.
Kebakaran yang mematikan menjadi hal yang umum di China, di mana peraturan keselamatan kerap dilanggar dan penegakan hukumnya juga lemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.