Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2018, 10:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan rasa simpati yang mendalam atas insiden kecelakaan bus wisata di Pyongyang yang menewaskan 32 turis asal China, dan empat warga Korea Utara, termasuk melukai beberapa lainnya.

Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan pada Selasa pagi (24/4/2018), Kim Jong Un berkunjung ke kedutaan besar China di Pyongyang kemudian menjenguk korban terluka yang dirawat di rumah sakit setempat, Senin (23/4/2018).

"Dia mengatakan bahwa insiden yang tidak terduga itu membawa dukacita pada hatinya. Dia juga tidak bisa mengendalikan kesedihannya memikirkan keluarga-keluarga yang berduka karena kehilangan keluarga mereka," tulis KCNA, seperti dilansir dari AFP.

Baca juga : Kecelakaan Bus Wisata di Korea Utara, 32 Turis China Tewas

Sementara itu, Duta Besar China untuk Korea Utara Li Jinjun mengatakan, kunjungan Kim akan segera disampaikan kepada Presiden Xi Jinping dan keluarga korban kecelakaan.

Dalam kunjungan di rumah sakit, Kim terlihat mengenakan jas berwarna putih dengan kemeja berwarna hitam. Dia menggenggam tangan korban terluka yang terbarik di tempat tidur rumah sakit.

KCNA memberitakan kecelakaan sebagai kecelakaan lalu lintas yang tak terduga dan menelan banyak korban di kalangan wisatawan China.

Namun, laporan tersebut tidak ada menuliskan jumlah korban yang tewas atau terluka.

Kementerian Luar Negeri China hanya memberi sedikit rincian terkait insiden tersebut. Namun, stasiun televisi CGTN lewat akun Twitter-nya menyebut bus tersebut jatuh dari sebuah jembatan di Korut.

Kecelakaan itu terjadi di provinsi Hwanghae Utara yang terletak di sebelah selatan Pyongyang dan tak jauh dari perbatasan dengan Korea Selatan.

Channel News Asia melaporkan, China merupakan negara pendukung perekonomian dan diplomatik Korut yang utama, meski "Negeri Tirai Bambu" itu mengecam uji coba rudal dan nuklir Pyongyang.

Wisatawan China menyumbang sekitar 80 persen dari seluruh turis asing yang berkunjung ke Korut. Korea Maritime Institute memperkirakan, sektor pariwisata Korut menghasilkan pendapatan tahunan sekitar 44 juta dollar AS atau sekitar Rp 611 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com