Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Tantangan "Blue Whale", Remaja Mesir Bakar Kediamannya

Kompas.com - 23/04/2018, 14:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

KAIRO, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun asal Mesir membakar kediamannya pada Jumat (20/4/2018).

Akibatnya, ibu dan saudara laki-lakinya yang berkebutuhan khusus tewas dalam kebakaran tersebut.

Sebelumnya, kepolisian kota Al-Balina menerima panggilan warga setelah rumah milik Essmat Kamal, ayah remaja itu, dilalap api.

Akibat kebakaran itu Shadia (49), sang ibu, saudara laki-lakinya Mohammed, tewas terpanggang hidup-hidup. Satu saudaranya lagi, Taha Essmat mengalami luka bakar.

Baca juga : Menakar Bahaya Blue Whale Challenge untuk Orang Depresi

Saat diselidiki, polisi mengetahui, Shahinaz sengaja menyiramkan bensin ke rumah itu dan menyulut api.

Dalam pemeriksaan Shahinaz mengatakan, motifnya melakukan pembakaran itu adalah menjalankan perintah dari pengelola sebuah tantangan internet bernama "Blue Whale Challenge"

Kini Shahinaz masih ditahan untuk melanjutkan pemeriksaan.

"Blue Whale Challenge" adalah sebuah fenomena media sosial yang dimulai pada 2016 dan muncul di beberapa negara.

Tantangan ini terdiri dari sejumlah "tugas" yang diberikan kepada para pemainnya oleh pada "admin" untuk masa 50 hari dengan tantangan akhirnya meminta peserta untuk bunuh diri.

Tantangan ini pertama kali dibahas harian Rusia Novaya Gazeta pada Mei 2016 setelah terjadi sejumlah kasus bunuh diri anak-anak yang merupakan anggota grup "F57" di media sosial Rusia, VKontakte.

Artikel di harian tersebut mencatat 130 kasus bunuh diri di kalangan remaja yang diduga kuat terkait "tantangan" tersebut.

Namun, artikel yang ditulis jurnalis Galina Mursaliyeva itu menuai banyak kritik karena dianggap kekurangan data dan kredibilitas.

Sehingga akhirnya dianggat tak ada kaitan antara 130 kasus bunuh diri tersebut dengan tantangan "Blue Whale".

Baca juga : Blue Whale Challenge Seram, Tapi Ini Alasan Anda Tak Perlu Parno

Nama "Blue Whale" sendiri tak jelas asal usulnya. Sejumlah laporan nama itu diambil dari sebuah lagi karya grup rock Rusia, Lumen.

Sejumlah kalangan lain menduga nama tersebut diambil sesuai dengan perilaku paus biru yang diyakini sengaja mendamparkan diri di pantai untuk mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com