Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Video Pertama Diunggah ke YouTube

Kompas.com - 23/04/2018, 13:30 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar kita saat ini pasti pernah menjelajahi berbagai video yang tersedia di situsweb YouTube.

Ternyata video pertama yang diunggah ke YouTube  pada 24 April 2005. Pengunggahnya adalah salah satu pendiri situs berbagai video ini yaitu Jawed Karim.

Video berjudul "Me at the zoo" itu diunggah Karim dan rekannya Yakov Lapitsky menceritakan kunjungannya ke kebun binatang San Diego, California, AS.

Saat itu harian The Los Angeles Times menyebut, video pertama itu menjadi dasar yang amat penting untuk masa depan layanan video berdurasi singkat.

Sementara harian The Observer menilai video tersebut kualitasnya amat buruk tetapi mendapatkan respon yang amat menakjubkan.

Baca juga : Berkat YouTube, Pria yang Hilang 40 Tahun Bertemu dengan Keluarganya

Hanya dalam waktu satu tahun sejak tayangan pertama ini, semua video yang diunggah ke YouTube sudah ditonton 100 juta kali.

Sedangkan video jalan-jalan di kebun binatang itu hingga Maret 2018 sudah ditonton setidaknya 45 juta kali dengan mendapatkan 430.000 komentar.

YouTube sendiri diciptakan tiga mantan karyawan PayPal yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim pada 14 Februari 2005.

Pada November 2006, Google membeli YouTube dengan harga 1,65 miliar dolar AS atau hampir Rp 23 triliun. Sejak saat itu YouTube menjadi salah satu anak perusahaan Google.

Keunggulan YouTube adalah memungkinkan penggunanya tak hanya menonton video tetapi juga mengunggah, menilai, membagikan, menambahkan video favorit, melaporkan, mengomentari , dan "berlangganan" video yang diunggah pengguna lainnya.

Selain itu, pengguna YouTube tak hanya bisa menikmati video buatan pengguna lain. Mereka juga bisa menikmati siaran televisi, film, dokumenter, siaran langsung, dalm sebagainya.

Kini, bahkan YouTube juga digunakan berbagai perusahaan atau individual untuk menarik pelanggan atau penggemar mereka.

Baca juga : Aksi Penembakan Terjadi di Kantor Pusat YouTube

Lalu berapa penghasilan YouTube? Google tidak pernah merinci angka detil biaya operasional dan penghasilan YouTube.

Namun, pada Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes memperkirakan pendapatan YouTube pada tahun itu mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun dengan peningkatan di penjualan iklan.

Pada Januari 2012, diperkirakan rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung YouTube adalah 15 menit per hari, masih jauh di bawah waktu yang dihabiskan warga AS untuk menonton televisi yaitu lima jam sehari.

Pada 2012, penghasilan YouTube dari iklan mencapai 3,7 miliar dolar AS atau Rp 51,4 triliun dan meningkat hampir dua kali lipat di tahun berikutnya.

Pada 2017, pengunjung YouTube yang lewat telepon pintar menghabiskan waktu rata-rata lebih satu jam sehari untuk menikmati berbagai video.

Meski YouTube juga menyediakan sistem sensor terhadap video-videonya, tetap saja di beberapa negara situsweb ini tak bisa dibuka alias diblokir pemerintah setempat.

Negara-negar a yang sempat memblokir YouTube misalnya Iran pada 2006 karena banyak video yang dimuat YouTube dinilai melanggar nilai-nilai sosial dan moral.

Pemblokiran itu akhir dicabut setelah pemilihan presiden Iran pada 2009. Sebelum kembali diblokir pada 2012.

Saat itu pemerintah Iran memblokir YouTube, dan Google, karena memuat film kontroversial "Innocence of Muslims".

Beberapa negara lain yang pernah memblokir akses rakyatnya ke YouTube adalah Thailand (2006 dan 2007), China (2007-2008 dan 2009 hingga sekarang), Maroko (2007), Turki (2008-2010), Turkmenistan (2009), Pakistan (23-26 Februari 2009), dan Libya (2010-2011).

Baca juga : Ditangkap Polisi, Pencuri Mengaku Belajar dari YouTube

Di sisi lain, You Tube juga menghasilkan beberapa video yang amat viral dan disaksikan hinggal miliaran kali.

Misalnya video "Despacito" yang diunggah pada 12 Januari 2017 hingga kini sudah ditonton sebanyak 5,07 miliar kali.

Salah satu video yang sempat mencatat rekor adalah lagu "Gangnam Style" milik musisi Korea Selatan Psy yang ditonton 3,14 miliar kali sejak diunggah pada 15 Juli 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com