Pada 2012, penghasilan YouTube dari iklan mencapai 3,7 miliar dolar AS atau Rp 51,4 triliun dan meningkat hampir dua kali lipat di tahun berikutnya.
Pada 2017, pengunjung YouTube yang lewat telepon pintar menghabiskan waktu rata-rata lebih satu jam sehari untuk menikmati berbagai video.
Meski YouTube juga menyediakan sistem sensor terhadap video-videonya, tetap saja di beberapa negara situsweb ini tak bisa dibuka alias diblokir pemerintah setempat.
Negara-negar a yang sempat memblokir YouTube misalnya Iran pada 2006 karena banyak video yang dimuat YouTube dinilai melanggar nilai-nilai sosial dan moral.
Pemblokiran itu akhir dicabut setelah pemilihan presiden Iran pada 2009. Sebelum kembali diblokir pada 2012.
Saat itu pemerintah Iran memblokir YouTube, dan Google, karena memuat film kontroversial "Innocence of Muslims".
Beberapa negara lain yang pernah memblokir akses rakyatnya ke YouTube adalah Thailand (2006 dan 2007), China (2007-2008 dan 2009 hingga sekarang), Maroko (2007), Turki (2008-2010), Turkmenistan (2009), Pakistan (23-26 Februari 2009), dan Libya (2010-2011).
Baca juga : Ditangkap Polisi, Pencuri Mengaku Belajar dari YouTube
Di sisi lain, You Tube juga menghasilkan beberapa video yang amat viral dan disaksikan hinggal miliaran kali.
Misalnya video "Despacito" yang diunggah pada 12 Januari 2017 hingga kini sudah ditonton sebanyak 5,07 miliar kali.
Salah satu video yang sempat mencatat rekor adalah lagu "Gangnam Style" milik musisi Korea Selatan Psy yang ditonton 3,14 miliar kali sejak diunggah pada 15 Juli 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.