Serangan itu menggarisbawahi kekhawatiran yang berkembang terkait keamanan jelang pemilihan umum legislatif pada 20 Oktober mendatang.
Baca juga : Situasi Bahaya Tak Halangi Anak-anak Afghanistan Kembali Bersekolah
Afghanistan memulai pendaftaran pemilih sejak 14 April 2018. Mereka akan berpartisipasi pada pemilu legislatif yang lama tertunda.
Pemilu kali ini dilihat sebagai uji coba untuk pemilihan presiden tahun depan.
Komisi pemilu di Afghanistan mengakui, keamanan merupakan masalah utama, terutama adanya Taliban dan kelompok ekstremis lainnya yang masih mengendalikan sebagian besar wilayah negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.