DIEPPE, KOMPAS.com - Seorang biarawati asal Perancis yang menjadi pahlawan selama Perang Dunia II dilaporkan meninggal dunia.
BBC dan AFP melaporkan Sabtu (21/4/2018), Suster Agnes-Marie Valois meninggal dunia dalam usia 103 tahun. Kabar itu disampaikan pejabat kota Dieppe.
"Bendera setengah tiang bakal dikibarkan sebagai bentuk penghormatan terhadap kematiannya," ujar pejabat Dieppe tersebut.
Lahir di Rouen Seine-Inferior, sebuah kota di kawasan Normandy pada 1914, Valois masuk menjadi biarawati di Hotel-Dieu 23 tahun sesudahnya.
Sempat bergabung dengan Palang Merah, Valois merupakan satu dari 10 biarawati Ordo Augustinian yang dikerahkan untuk merawat tentara saat Pertempuran Dieppe.
Baca juga : Imbas Penemuan Bom Sisa Perang Dunia II, KBRI di Berlin Ditutup Sementara
Pada 19 Agustus 1942, sekitar 6.100 pasukan Sekutu yang terdiri dari Kanada dan Inggris mencoba menyerbu kota pelabuhan Dieppe.
Namun, serangan bertajuk Operasi Jubilee tersebut gagal total. Pasukan Sekutu dihadang oleh senapan mesin serdadu Nazi Jerman.
Akibatnya, hanya dalam waktu enam jam, 3.367 tentara Sekutu tewas maupun tertawan. Sebagian besar di antaranya merupakan personel Kanada.
"Itu bukanlah perang. Itu adalah pembantaian," kenang Valois saat itu. Dia kemudian mengabdikan diri untuk merawat pasukan yang terluka dalam penyerbuan itu.
Dedikasi serta perhatian yang diberikan oleh Valois selama perang menjadikannya legenda. Valois kemudian mendapat julukan "Malaikat Dieppe". Adapun AFP melaporkannya sebagai "Malaikat Putih".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.