Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Asal Palestina Tewas Ditembak di Kuala Lumpur

Kompas.com - 21/04/2018, 17:26 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang dosen berkebangsaan Palestina yang mengajar di sebuah universitas swasta di Malaysia tewas ditembak, Sabtu (21/4/2018).

Dr Fadi Al Batsh (35) ditembak salah seorang pria yang membonceng sepeda motor saat sang dosen tengah berjalan kaki di trotoar sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

"Tersangka menembak 10 kali, empat peluru mengenai korban di kepala dan tubuhnya. Dia tewas seketika. Polisi juga menemukan dua selongsong peluru di lokasi kejadian," kata Kepala Kepolisian Malaysia, Mazlan Lazim.

Mazlan menambahkan, dosen tersebut juga kerap menjadi imam di sebuah masjid dekat kondominium tempatnya tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Baca juga : Bom Layang-layang, Senjata Baru Palestina untuk Melawan Israel

Sebuah rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian memperlihatkan kedua penyerang menunggu sang dosen keluar dari kondomoniumnya sekitar 20 menit.

"Kami yakin dosen itu memang menjadi target karena dua orang lain yang melintas sebelum korban tanpa mengalami kekerasan," ujar Mazlan.

"Kami akan memeriksa rekaman semua kamera CCTV untuk mengidentifikasi pelaku serta mendapatkan nomor polisi sepeda motor penyerang," lanjut Mazlan.

Mazlah menambahkan, kepolisian kini berusaha mengungkap latar belakang pembunuhan termasuk kemungkinan keterlibatan ISIS.

Baca juga : Tentara Israel Tembaki Demonstran Palestina, Remaja 15 Tahun Tewas

Sebelumnya, jenazah Fadi dibawa ke RS Selayang dan telah diidentifikasi Kedubes Palestina di Kuala Lumpur.

"Sangat mengejutkan mendengar kabar kematian Dr Fadi. Dia orang baik yang tak memiliki musuh. Dia sosok pendiam dan baik kepada siapa saja," kata Dubes Palestina di Kuala Lumpur, Dr Anwaw H Al Agha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com