LONDON, KOMPAS.com - Seorang pilot maskapai penerbangan British Airways ditangkap setelah ketahuan mengonsumsi alkohol empat kali di atas batas maksimal.
Polisi kemudian menggiring Julian Monaghan keluar dari kokpit Boeing 777 yang berada di Bandara Gatwick, Sussex, Inggris pada 18 Januari lalu.
Warga Afrika Selatan berusia 49 tahun itu ditahan di hadapan para penumpang penerbangan yang dijadwalkan menuju ke Mauritius.
Polisi datang ke pesawat itu setelah seorang pramugari menghubungi aparat keamanan.
Baca juga : Sistem Error, British Airways Batalkan Semua Penerbangan dari London
Setelah menjalani pemeriksaan, Julian dipastikan menenggak minuman keras di atas batas yang ditentukan sebab ditemukan 86 miligram alkohol di dalam 100 mililiter darahnya.
Sementara aturan yang berlaku mengatur kandungan alkohol paling tinggi di dalam darah adalah 20 miligram.
"Polisi masuk ke dalam pesawat dan langsung menuju ke kokpit," ujar seorang penumpang penerbangan BA 2063 seperti dikutip Daily Mail.
"Kapten pilot itu langsung diborgol dan digiring keluar. Sejumlah penumpang terlihat terpada. Sangat menakutkan membayangkan apa yang bisa saja terjadi," kata penumpang itu.
Akibat penangkapan sang kapten pilot maka penerbangan menuju ke Mauritius itu tertunda hingga dua jam.
Baca juga : Tuntut Gaji, Kru Kabin British Airways Mogok Kerja
Julian Monaghan yang tinggal di Afrika Selatan dan London Barat bergabung dengan British Airways pada 2001 dan dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 6 Juni mendatang.
Sementara itu, manajemen British Airways mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian dan menegaskan Julian Monaghan sudah bukan menjadi bagian dari maskapai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.