Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di AS Larang Polisinya Berlatih dengan Militer Israel

Kompas.com - 20/04/2018, 22:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DURHAM, KOMPAS.com - Sebuah kota di Carolina Utara, Amerika Serikat (As), memutuskan untuk melarang polisinya berlatih dengan militer Israel.

Dilansir Haaretz dan Al Jazeera Kamis (19/4/2018), Dewan Kota Durham mengeluarkan resolusi tersebut pada Senin (16/4/2018).

Dengan perbandingan voting seluruh anggota dewan yang berjumlah enam orang menyatakan "Ya", Durham menjadi kota pertama di AS yang menolak pertukaran dengan Israel.

Dalam resolusi resmi, Dewan Kota Durham menyatakan kalau selama pertukaran, Israel sering memberikan pelatihan bergaya militer kepada polisi Durham.

Baca juga : Israel Hancurkan Terowongan Terpanjang Buatan Hamas

"Dewan menolak segala bentuk pelatihan yang tidak sesuai dengan kebijakan yang kami terapkan di Durham," demikian resolusi Durham.

Keputusan dewan tak lepas dari andil 10 kelompok yang berkoalisi membentuk "Demiliterisasi! Koalisi Durham2Palestina".

Salah satu anggota koalisi, Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) berkata, Pasukan Pertahanan Israel (SDF) dan Kepolisian Israel punya sejarah panjang kekerasan terhadap Palestina dan Yahudi dengan kulit berwarna.

"Mereka menggunakan pembunuhan ekstrayudisial, kekerasan berlebihan, rasialis, dan tekanan terhadap pergerakan keadilan sosial," ungkap JVP dalam keterangan resminya.

JVP melanjutkan, taktik tersebut diterapkan kepada kepolisian AS yang kemudian menerapkannya melalui teror terhadap komunitas kulit hitam dan kelompok lainnya di AS.

Dewan Kota Durham, sebuah kota bagi sekitar 250.000 penduduk, berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Karena itu, mereka mendesak pemerintah untuk menangguhkan segala bentuk kerja sama yang telah, atau akan dilaksanakan dengan SDF maupun Kepolisian Israel.

Koalisi berkata, lobi itu dilaksanakan untuk menghalangi niat Kepala Polisi Durham, Cerelyn Davis, yang disebut pernah membuat program serupa sewaktu dinas di Atlanta.

Namun, Davis dalam memonya kepada Manajer Kota Tom Bonfield menyanggah jika dia berusaha memengaruhi agar melakukan pertukaran dengan Israel.

"Selama saya berdinas di sini, tidak pernah terlintas dalam benak saya untuk menyelenggarakan program tersebut," ujar perwira yang akrab dipanggil CJ itu.

Baca juga : Israel Ancam Bakal Hilangkan Presiden Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com