Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Terakhir Penembakan Sekolah di AS Terus Meningkat

Kompas.com - 20/04/2018, 19:34 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

FLORIDA,KOMPAS.com - Sebuah studi di Amerika Serikat melaporkan adanya peningkatan jumlah penembakan di lingkungan sekolah dalam 20 tahun terakhir.

Ironisnya lagi, penembakan di sekolah itu kebanyakan dilakukan oleh remaja berusia di bawah 18 tahun.

Penelitian ini dilakukan Universitas Clemson, Amerika Seikat untuk meneliti kasus penembakan yang terjadi di sekolah dasar dan sekolah menengah.

Dari data yang dikumpulkan, insiden penembakan massal terjadi pada tahun 1940 dianggap memenuhi syarat.

Baca juga : Pelaku Penembakan Sekolah di Florida Dijerat 17 Dakwaan Pembunuhan

Dalam insiden penembakan itu, seorang kepala sekolah SMP menembak tiga petinggi sekolah dan dua orang guru.

Ia melakukan hal tersebut karena mengira dirinya akan dipecat di akhir tahun. Setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba bunuh diri.

Pada dekade 1950-an hingga 1960-an, kasus penembakan tidak terjadi. Hingga pada akhirnya insiden penembakan terjadi lagi pada 1979.

Saat itu, seorang remaja berusia 16 tahun melakukan penembakan di sebuah sekolah dasar yang menewaskan dua orang dewasa serta melukai satu orang dewasa dan delapan siswa.

Memasuki dekade 1990-an, kasus penembakan semakin sering terjadi.

Pada periode ini, tercatat sekitar 13 kasus penembakan yang menewaskan sebanyak 36 orang.

Jika ditotal, jumlah kasus penembakan di enam dekade abad ke-20 tercatat 22 kasus dengan jumlah korban tewas 55 orang.

Sedangkan 60 persen pelaku penembakan adalah remaja berusia 11 hingga 18 tahun.

Baca juga : Penembakan Sekolah Kembali Terjadi di AS, Satu Murid Tewas

Memasuki abad ke-21, jumlah penembakan di sekolah Amerika Serikat semakin bertambah.

Dalam rentang 2000 hingga 2018, peneliti menghitung terjadi 22 kasus penembakan dan telah menewaskan 66 orang.

Meski belum genap dua dekade, jumlah korban sudah melampaui kasus penembakan sekolah yang terjadi pada abad lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com