Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Krisis Uang Tunai, Pedagang di India Berdoa kepada Dewa ATM

Kompas.com - 20/04/2018, 19:25 WIB
Rizky Chandra Septania,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

NEW DELHI,KOMPAS.com- Krisis ekonomi tengah dialami India. Negara terpadat penduduk kedua ini tengah mengalami demonetisasi sehingga berdampak pada kekurangan uang tunai.

Mengatasi krisis tersebut, sejumlah pedagang di Kanpur melakukan ritual pemujaan pada "Dewa ATM".

Diberitakan India Times, ritual pemujaan dan doa dilakukan di depan sebuah ATM bertuliskan "tidak ada uang tunai" pada Rabu (18/4/2018) .

Seperti halnya pemujaan dan doa khusus yang sering dilakukan di India, ritual ini dipimpin seorang pebisnis.

Baca juga : Di Desa India, Pesta Pernikahan Harus Selesai Pukul 19.00

Dalam sebuah rekaman video, terlihat seseorang merapalkan doa dan membunyikan lonceng bersama dengan sejumlah pedagang yang hadir untuk melakukan doa khusus.

Mereka bahkan membawa perlengkapan ritual lengkap dengan membawa sebuah nampan penuh bunga dan lilin.

Dalam ritual tersebut, para pedagang melakukan doa yang dipersembahkan untuk "Dewa ATM".

Tidak hanya ritual doa, para pedagang rupanya membawa sejumlah plakat yang berisikan protes terkait krisis kekurangan yang tengah terjadi di negaranya.

Menurut para pedagang, krisis uang tunai mengakibatkan bisnis mereka melambat. Pasalnya, para pelanggan sering menarik uang terlebih dahulu sebelum berbelanja.

Baca juga : Bus Sekolah di India Masuk ke Jurang, 27 Anak-anak Tewas

Pada Selasa (17/4/2018), pemerintah India mengakui tengah menglami krisis uang tunai.
Hal ini diumumkan setelah sejumlah ATM di beberapa negara bagian dilaporkan kosong.

Bank Sentral India (RBI) mengaitkan krisis ini dengan masalah logistik. Meski begitu, RBI menegaskan, India masih memiliki cukup uang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com